Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Viral Video Pengunjung Pakai APD Medis untuk Corona di Pusat Perbelanjaan, Berikut Tanggapan Dokter

Video viral di media sosial, dua orang pengunjung mengenakan Alat Pelindungan Diri (APD) medis di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Adi Sasono
Twitter.com/@danedgustama
Cuplikan video viral di media sosial, dua orang pengunjung mengenakan Alat Pelindungan Diri (APD) medis di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. 

Dr Tonang menjelaskan, penggunakan Alat Pelindung Diri (APD) telah diterbitkan oleh World Health Organization (WHO).

Menurutnya, penggunaan yang berlebihan tersebut justru menimbulkan kekhawatiran serta kepanikan bagi orang sekitar dan sebaiknya dihindari.

"Penggunaan berlebihan itu menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi yang lain, maka sebaiknya dihindari," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/3/2020).

Dr Tonang menegaskan, saat ini justru RS khawatir dengan persediaan APD yang menipis.

Selain itu, pembelian APD di pasaran juga mulai sulit.

Dr Tonang juga mengungkapkan, dari pada digunakan secara pribadi di tempat yang tidak tepat.

"Saat ini, di RS justru khawatir bahwa persediaan APD menipis dan tidak mudah membelinya di pasaran."

"Maka bila ada yang menggunakan secara berlebihan di luar RS, sebaiknya dihindari agar justru bisa digunakan pada tempat yang lebih memerlukan," jelasnya.

Bupati Tulungagung Membenarkan Satu Warganya Positif Covid-19, Sekarang Sudah Sembuh

Puisi Menyayat Hati Jusuf Kalla Soal Pandemi Corona, Dunia Hadapi Kewalahan, Pilu Tagih Janji Tuhan

Selanjutnya, dr Tonang mengatakan, sesuai pedoman Kemenkes, di area umum standarnya menggunakan masker.

Tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Standarnya adalah penggunaan masker.

"Sesuai Pedoman Kemenkes, di area umum, tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, standarnya adalah penggunaan masker," terangnya.

Selanjutnya, dr Tonang menjelaskan, di rumah sakit ada beberapa area dengan perbedaan standar penggunaan APD sesuai tingkat paparan atau risikonya.

Sehingga di rumah sakit tidak semua menggunakan APD medis atau baju lengkap yang biasanya disebut cover all.

Cover all termasuk dengan penutup mata, penutup wajah, sepatu boot, sarung tangan double.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved