Aksi Bejat Pria di Kupang Rudapaksa Calon Anak Tiri, Modus Ajak Nonton YouTube, Ibu Curiga Lihat Ini
Aksi bejat pria di Kupang rudapaks calon anak tirinya terkuak karena terpergok ibu korban. Modus pelaku yakni mengajak korban menonton film di YouTube
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Perbuatan dan aksi bejat pria di Kupang rudapaksa calon anak tirinya terkuak karena tepergok ibu korban.
Calon ayah tiri dari siswi yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu tega melakukan pencabulan lantaran ada kesempatan.
Keadaan rumah yang kosong saat ditinggal pergi ibu korban membuat pria tersebut lancar dalam menjalankan aksinya.
Namun, sialnya ibu korban cepat kembali dan mendapati aksi bejat pelaku.
Kecurigaan ibu korban berakhir pada pelaporan kasus pencabulan ini kepada pihak berwajib.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• VIRAL Dokter di Kalimantan Selatan Beri Konsultasi Gratis Corona Via Daring: Agar Tak Antri di RS
• Terekspos Penampilan Krisdayanti Rapat Paripurna di Rumah karena Corona: Bismillah, Selamat Bekerja
Dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), seorang siswi kelas III SD di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial PAL, menjadi korban pencabulan calon ayah tirinya berinisial JB (35).
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang Kota Iptu Wayan Pasek Sujana mengatakan, kasus aksi bejat pria di Kupang rudapaksa calon anak tirinya itu dilaporkan oleh ibu kandung PAL, berinisial AB (36).
"Kasus itu sudah kita tangani dengan laporan polisi nomor LP/ 383 /III/2020/SPKT. Pelaku ini adalah calon ayah tiri korban," ujar Wayan kepada sejumlah wartawan di Markas Polres Kupang Kota, Senin (30/3/2020).
Kasus itu bermula saat ibu korban sedang tidak ada di rumah. Waktu itu, hanya ada pelaku dan korban.
Pelaku kemudian mengajak korban menonton film di YouTube sembari tidur-tiduran di kamar.
Saat asyik menonton YouTube, pelaku langsung mencabuli bocah 9 tahun itu.

Usai mencabuli korban, pelaku mengancam agar korban tidak menceritakan kepada siapapun termasuk ibu korban.
Namun, saat keluar dari kamar, korban kepergok ibunya yang baru pulang rumah.
"Ibu korban curiga karena melihat ada cairan di paha dan kaki korban sehingga ibu korban lalu menginterogasi korban," ungkap Wayan.