Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik Mancing di Sungai Sebelah Kuburan, Pria Blitar Lari Terbirit-birit, Sebabnya Bikin Heboh Warga

Apalagi, ia memancing sendirian dan di tempat yang sepi atau di sebelah kuburan. Itu yang dialami oleh Robianto (38), warga Desa Pagergunung,Blitar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
zoom-inlihat foto Asyik Mancing di Sungai Sebelah Kuburan, Pria Blitar Lari Terbirit-birit, Sebabnya Bikin Heboh Warga
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Warga bersama petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan di Kali Sebeng, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Selasa (31/3).

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Siapapun pemancingnya pasti akan terperanjat kaget dan ketakutan.

Sebab, bukan ikan yang tersangkut di kail pancingnya melainkan malah mayat.

Apalagi, ia memancing sendirian dan di tempat yang sepi atau di sebelah kuburan. Itu lah yang dialami oleh Robianto (38), warga Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar ini.

Aksi Pilu Emak Bojonegoro Ajak Anaknya Terjun ke Sungai, Temukan Mayat Terapung, Sebabnya Terkuak

Satu Warga Positif Corona, Polres dan Pemkot Blitar Serentak Semprotkan Disinfektan di Jalan

Peringatan Hari Jadi Kota Blitar Batal, Anggaran Rp 15 M akan Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Ia langsung lari terbirit-birit karena menemukan mayat, yang tersangkut kail pancingnya. Itu terjadi saat dirinya memancing sendirian, Selasa (31/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Meski siang hari, namun lokasi yang dipakai tempat memancingnya itu sepi. Sebab, itu berada di sebelah makam umum desa setempat atau berjarak sekitar 4 km dari rumahnya.

Tepatnya, di bawah jembatan Kali Sebeng.

"Kalau jembatannya itu ramai dilewati kendaraan (karena merupakan jalur antarkecamatan, yakni Kecamatan Kesamben ke Kecamatan Binangun). Namun, kalau di bawah jembatan itu, ya sepi karena dekat kuburan," kata Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sujoko.

Kata Robianto, menurut Eko, ia sering memancing di tempat itu karena banyak ikannya. Apalagi, saat ini airnya agak dalam karena hujan.

Namun, baru melemparkan kailnya yang pertama, itu menyangkut benda yang ada di dalam air atau tak terlihat.

Karuan, ia memaksa untuk menariknya meski terasa berat.
Begitu ditarik paksa, ia langsung terperanjat kaget. Sebab, muncul sosok mayat, di hadapannya.

Ternyata, kail pancingnya itu menyangkut kaos mayat tersebut. "Seketika itu, ia langsung meninggalkan pancingnya dan lari ke perkampungan (berjarak sekitar 20 meter)," paparnya.

Dengan tergopoh-gopoh, ia berlari ke perkampungan terdekat. Tak lama berselang, ia bertemu Wahyudi (50), yang sedang duduk-duduk di tempat usaha las-nya, yang ada di depan rumahnya. 

Ia memberi tahu, kalau dirinya menemukan mayat. Saat itu, dia belum tahu, mayat itu laki-laki atau perempuan.

"Akhirnya, warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata, mayat itu seorang laki-laki, yang tak lain warga desa setempat," paparnya.

Ia adalah Paplata Jonathan (60), yang tinggal di Dusun Sembong, Desa Pagergunung atau berjarak sekitar 3 km dari TKP. "Belum diketahui penyebab kematian korban, hingga mayatnya ditemukan di kali tersebut. Namun menurut keluarganya, korban sudah tak pulang sejak Senin (30/3) sore kemarin," ungkapnya.

Mengenai dugaan kematian korban yang mencurigakan, menurut Eko, belum ditemukan. Namun, kata keluarganya, korban diketahui akhir-akhir ini sudah mulai agak pikun. Termasuk, korban diketahui sering mandi di kali meski rumah punya sumur.

Penulis : Imam Taufiq

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved