Nasib Pilu Siswi SMK Dirudapaksa 7 Kakak Kelasnya di 2 Lokasi Berbeda: Sudah Teriak, Tapi Diancam
Nasib pilu siswi SMK di Deliserdang menjadi korban rudapaksa ketujuh kakak kelasnya di dua lokasi yang berbeda, ruang praktik sekolah & rumah kosong.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Ironisnya, perbuatan zina itu selain dilakukan di lingkungan sekolah juga dilakukan disebuah rumah kosong.
Kasus pemerkosaan ini pun kini telah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.
Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) nomor 155/III/2020/RESTA DS sudah dipegang oleh keluarga korban.
Kasus ini dilaporkan oleh N (45) ibu korban yang tinggal di Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.
"Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ujar N usai membuat laporan ke Polresta Deliserdang, Selasa (31/3/2020).
Berdasarkan pengakuan anaknya, orang tua korban menyebut kasus pemerkosaan ini awal pertama sekali terjadi pada Desember 2019.
• UPDATE CORONA Rabu 1 April, Pasien Covid-19 di Jatim 93 Orang, Lansia 76 Tahun Berhasil Sembuh
• Darurat Corona, BPJS Kesehatan Surabaya Permudah Layanan Warga Lewat Chika, Tak Perlu Keluar Rumah
Saat itu ada empat orang pelaku yang memperkosa anaknya di dalam ruang praktik sekolah.
Setelah itu baru kemudian terjadi lagi di bulan Januari 2020 dimana ada tiga pelaku lagi yang melakukan hal yang sama.
"Terbongkarnya kemarin lah. Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia lah. Dibacainlah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI, ayah korban.
MI menyebut bahwa D sempat menghilang selama 4 hari. Ia pun sempat melayangkan laporan ke kantor polisi.
"Sempat kami buat laporan kehilangan di Polsek Tanjung Morawa. Karena empat hari juga dia enggak ada di rumah. Kami cariin barulah dia pulang," ujar MI
Pria yang bekerja sebagai pengawas proyek pembuatan taman ini menyebut saat keluar dari rumah itu anaknya itu tinggal di tempat temannya.
• Satu Warga Madiun Positif Corona, Tiap Pendatang Lewat Tol Diperiksa Suhu Tubuh, Identitasnya Didata
• BPJS Kesehatan Malang Imbau Warga Pakai Layanan Online Selama Wabah Corona, Ada Mobile JKN-Hotline
Saat itu ia heran mengapa sikap anaknya berubah jauh.
Selama ini anaknya itu punya cita-cita tinggi ingin menjadi seorang mekanik mesin.
"Dia memang perempuan tapi sekolahnya jurusan otomotif. Katanya memang dia yang perempuan di kelas. Cita-cita dia mau jadi mekanik ya cemana, itu mau dia ya kita turutin lah. Kita suruh masuk jurusan akuntansi kayak kakaknya dia enggak mau. Memang hobinya di situ ya cemana," kata MI.
Informasi yang dikumpulkan D sendiri merupakan siswi kelas X.
Sementara tujuh kakak kelasnya yang menjadi pelaku pemerkosaan duduk di bangku kelas XII.
(dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Kronologi Siswi SMK Diperkosa 7 Kakak Kelas, Pertama di Sekolah, Kedua di Rumah Kosong