Nasib Tragis Wanita Muda di Batam Tewas Nekat Bakar Diri, Gegara Uang Kontrakan: Sempat Menggertak

TRIBUNJATIM.COM - Nasib tragis menimpa seorang wanita 29 tahun di Batam nekat bakar diri hingga tewas .

Cerita bermula saat dirinya ditagih uang kontrakan oleh pemiliknya. 

Kabarnya wanita tersebut tak memiliki pekerjaan sehingga menunggak pembayaran kontrakan beberapa bulan. 

Saat pemilik datang dan hendak meminta uang kontrakan, wanita itu mendadak mengamcam akan bakar diri. 

Motif wanita itu nekat bakar diri pun terkuak. Simak selengkapnya berikut ini!

• VIRAL Romansa Haru Kakek-Nenek saat Pandemi Corona, Nikah di RS, Kenal 10 Tahun, 1 Orang Kini Sakit

• Obrolan Hotman Paris & Sopir Bocor, Peraturan Ketat selama di Rumah Terekspos: Gaji Dapat Full Ya?

Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), seorang wanita berusia 29 tahun berinisial AC asal Kampung Aceh, Kelurahan Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau nekat membakar dirinya hingga tewas.

Diduga, hal tersebut disebabkan karena AC sudah lama tidak bekerja dan kebingungan membayar uang kontrakan.

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Budi Santoso mengatakan, kejadian bermula ketika pemilik kontrakan mendatangi AC. Pemilik menagih uang kontrakan yang sudah menunggak selama beberapa bulan.

Namun, tak disangka, AC justru balik menggertak pemilik kontrakan dan marah-marah. Ia pun mengancam akan membakar dirinya.

"Saat itulah AC menyiramkan sekujur tubuhnya dengan bensin dan akhirnya menyalakan korek api, hingga akhirnya sekujur tubuhnya hangus terbakar," kata Budi.

Luka bakar di atas 80 persen

Setelah membakar dirinya, AC dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya. Namun nyawanya tak tertolong. AC dinyatakan tewas.

Sehingga wanita 29 tahun di Batam nekat bakar diri hingga tewas tersebut mengalami nasib tragis dan memilukan .

"AC mengalami luka bakar di atas 80 persen, sebab hampir seluruh tubuhnya terbakar dan seluruh tubuhnya dibalut perban," kata Budi. Kini, jenazah AC masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Camatha Sahidya. Polisi masih melacak keberadaan keluarga AC.

"Kami sedang meminta bantuan teman-teman AC dan tetangga AC untuk melacak keberadaan keluarganya. Informasi yang didapat, AC memiliki kerabat di Batam," tutur dia.

Motif diduga karena depresi

Budi mengaku, belum mengetahui pasti motif AC nekat membakar dirinya.

Tetapi berdasarkan pengembangan dan informasi, AC diketahui sudah lama menganggur.

Ia pun kebingungan saat dimintai uang untuk membayar kontrakannya.

"Untuk sementara informasinya seperti itu, namun kami kembangkan, mana tahu ada motif lain dari kejadian ini," kata dia.

• VIDEO Truk Pendingin di New York City Angkut Puluhan Kantung Mayat Korban Corona: Realita Mengerikan

• Nafa Urbach Soroti Kabar Syekh Puji Nikah Lagi dengan Bocah 7 Tahun: Contoh Buruk, Tak Bermoral

Suami Nekat Bakar Diri, Emosi Bertengkar dengan Istri hingga Gaji Habis Demi Cicilan Mobil Keluarga

Dilansir dari TribunJakarta.com (grup TribunJatim.com ), sosok suami berinisial HF (32) nekat bakar diri sendiri lantaran stres karena masalah ekonomi dan keluarga.

Sosok tersebut diketahui bekerja sebagai satpam nekat menyiram bensin dan membakar diri di rumahnya yang berlokasi di Cipayung pada pukul 00.30 WIB, Senin (18/11/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menjelaskan HF nekat menyiramkan bensin sebanyak satu liter ke badannya saat itu.

HF yang berkerja sebagai petugas sekuriti itu diduga stres karena menghadapi masalah keluarga.

Permasalahan itu rupanya berkaitan dengan faktor ekonomi keluarga HF.

• Khadijah Sinclair Unggah Foto Kucing Kesayangan Ashraf, Mertua BCL: Kucing Ini Juga Rindu Majikannya

• Kagetnya Pria Blitar Temukan Hal Aneh Tersangkut Kail Pancing, Warga Geger: Lokasi Sebelah Kuburan

Gaji HF yang bekerja sebagai satpam rupanya dalam sebulan habis untuk membayar cicilan mobil keluarga.

Akibat hal tersebut, sang istri telah menggugatnya untuk cerai.

"Karena masalah ekonomi juga, gaji dia (HF) habis untuk bayar cicilan mobil keluarga," ucap Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta.

Kendati demikian, nyawa HF terselamatkan karena pihak kepolisian dan warga berusaha memadamkan api di tubuh korban dengan kain.

Akibat aksi nekatnya, HF kini tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Saat sadarkan diri, HF akhirnya buka suara terkait aksinya yang nekat bunuh diri.

HF mengaku, telah berpisah ranjang sekitar 2 bulan dengan istrinya.

Sejak itu, HF kerap bertengkar dengan sang istri.

Luapan emosi HF akhirnya terjadi saat bertengkar pada Minggu (17/11) malam.

Ia lantas nekat untuk menyiram 1 liter bensin seraya memegang korek api.

Istri HF yang panik kemudian menelpon Polsek Cipayung untuk menghalau aksi yang dilakukan HF.

"Anggota dapat telepon dari istrinya. Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga," ujarnya.

Upaya persuasif yang dilakukan polisi tak berhasil.

Ia pun nekat memantik korek api hingga menyebabkan sekujur tubuhnya terbakar.

• Nasib Pilu Siswi SMK Dirudapaksa 7 Kakak Kelasnya di 2 Lokasi Berbeda: Sudah Teriak, Tapi Diancam

• Jalan Darmo dan Tunjungan Ditutup, Pengendara Kecele, Minta Physical Distancing Disosialisasikan

Gaji untuk Cicilan Mobil

Masalah rumah tangga antara HF (32) dengan istrinya, SA dan sang mertua jadi motif pria itu nekat bakar diri.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan rentetan masalah tersebut diduga berawal dari masalah ekonomi keluarga.

"Awalnya dari ekonomi, masalah ekonomi. Jadi gaya hidup istri dan keluarga mertuanya tinggi, high class lah. Kalau menurut keterangan korban seperti itu. Tapi istrinya ini kerja juga," kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).

Pasalnya saat memberi keterangan ke penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung, HF menyebut tak ada pria lain yang mendekati istrinya.

Budi menuturkan HF justru merasa mertuanya sebagai orang ketiga perusak rumah tangga karena dilarang menemui sang anak.

"Korban ini kredit mobil, sedangkan gaji dia sebagai Security cuman cukup buat bayar cicilan. Keterangan dia selain jadi security dia nyambi kerjaan lain untuk kebutuhan makan," ujarnya.

Namun kebenaran pernyataan HF belum dapat dipastikan karena SA dan orang tuanya belum memberikan keterangan kepada penyidik Polsek Cipayung.

Budi menyebut motif HF melakukan percobaan bunuh diri masih bersifat sepihak hingga SA dan orang tuanya memberi keterangan.

"Istrinya belum mau memberi keterangan, tapi nanti pasti kita panggil untuk memastikan motif korban bakar diri. Untuk sekarang keterangan yang kita dapat baru dari pihak suami," tuturnya.

Keterangan sementara yang dikantongi penyidik dari HF yakni bahwa SA sudah melayangkan gugatan cerai dan sudah pisah ranjang sekitar dua bulan.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Wanita Tewas Nekat Bakar Diri, Bermula Dimintai Uang Kontrakan"