Pasar Wuhan Disebut Jual Daging Kelelawar Lagi setelah Lockdown Virus Corona 2 Bulan, Tak Kapok?

TRIBUNJATIM.COM - Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China, kembali menjual hewan liar setelah kembali beroperasi pasca 2 bulan alami lockdown.

Daging hewan-hewan liar yang kembali dijual di Pasar Seafood Huanan seperti kelelawar, ular, anjing, tikus dan lainnya.

Padahal Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China, merupakan tempat pertama kali di mana virus Corona muncul pada bulan Desember 2019.

• Keluarga 43 Hari Sembunyi di Pasar Wuhan China, Selamat dari Virus Corona Padahal Hanya Pakai Masker

Virus Corona mulai menyebar dan menyebabkan puluhan ribu kematian di seluruh dunia.

Pemerintah China terpaksa menutup pasar di Wuhan pada Januari 2020.

Di bulan Februari, pemerintah juga menyatakan larangan pada perdagangan dan konsumsi hewan liar.

Bahkan seluruh China saat itu juga lockdown hingga 2 bulan lamanya.

• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal

Namun setelah dinyatakan tidak ada kasus virus Corona yang baru di negaranya, Pasar Seafood Huanan kembali menjual hewan-hewan liar.

Saksi mata mengklaim kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya, dan Dongguan, China selatan, ketika mereka dibuka kembali kemarin.

Banyak daerah di China telah merayakan 'kemenangan' atas virus Corona.

Bisnis yang sebelumnya ditutup karena wabah Corona pun kembali dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.

• China Kuak Rahasia Corona Akan Hilang Tak Tersisa, Titik Terang Covid-19, 1 Syarat Bagi Semua Negara

Melansir Dailystar, Minggu (29/3/2020), kegiatan tersebut disaksikan oleh koresponden Mail on Sunday, yang menggambarkannya sebagai 'sangat meresahkan'.

Daily Star melaporkan bahwa tampaknya tidak ada upaya yang dilakukan untuk mencegah wabah virus Corona di masa mendatang dengan meningkatkan standar kebersihan.

• 3 Sumber Penyebaran Virus Corona yang Muncul di Rumah, Simak Cara Mencegah Covid-19 Menyebar

Di Dongguan, kelelawar yang terkait dengan wabah Covid-19, bahkan diiklankan oleh penjual obat.

Pemerintah telah mengumumkan pada penduduk China untuk kembali menjalani kegiatan secara normal.