Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persik Kediri

Pemain dan Ofisial Persik Kediri Terima Dibayar 25 Persen Selama Wabah Corona: Sudah Ada Kesepakatan

Managemen Persik Kediri akhirnya mengadaptasi mekanisme pembayaran gaji pemain selama masa pemberhentian Liga 1 2020.

Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, berebut bola dengan pemain Persik Kediri saat laga Persebaya vs vs Persik Kediri pada pembuka Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Persik Kediri akhirnya mengadaptasi mekanisme pembayaran gaji pemain selama masa pemberhentian Liga 1 2020 karena pandemi virus Corona yang disarankan oleh surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020.

Pihak manajemen akan membayarkan 25 persen gaji pemain dan ofisial selama masa force majeure yang ditetapkan yakni Maret, April, Mei dan Juni 2020.

Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengklaim keputusan pengurangan gaji ini adalah buah musyawarah bersama antara manajemen, pelatih, pemain dan ofisial tim.

Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses

Curhat Spontan Anak Mulan Jameela Soal Nasib di Sekolah, Ahmad Dhani Teriak, Safeea: Dijauhi Teman

Jadi, ini bukanlah keputusan sepihak dari manajemen.

“Kami ajak pemain bicara soal pembayaran gaji. Sudah ada kesepakatan tentang hal itu,“ katanya. 

Pria yang juga anggota DPR RI tersebut menambahkan keputusan ini sudah melalui pertimbangan masak sebelumnya.

Persela Lamongan Libur Tanpa PR, Tim Pelatih Yakin Eky Taufik Dkk Mampu Jaga Profesionalitas

Rahmad Darmawan Sebut Penangguhan Liga 1 Berdampak ke Mental Pemain: Pompa Semangat Lewat Komunikasi

Bahkan, pihaknya mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak eksternal.

“Kami dimintai rekomendasi dan pertimbangan sebelum keputusan ini dibuat. Pada saat itu, kami sudah mengirimkan hal tersebut tidak hanya ke PT LIB atau PSSI melainkan ke asosiasi pelatih dan pemain," imbuhnya.

Abdul Hakim Bafagih melanjutkan keputusan manajemen diambil dengan kesadaran diri untuk memenuhi regulasi yang diberikan.

Politeknik Kediri Disulap Menjadi Ruang Observasi Covid-19 untuk Warga yang Datang dari Luar Kota

Dia pun membantah Persik Kediri sekadar ikut arus karena tidak mau dimusuhi tim-tim karena mengambil kebijakan yang berbeda.

“Kami kira bukan itu persoalannya, kami mengikut regulasi dengan memberkan pemahaman kepada pemain,” ucapnya.

Terlepas dari nada sumbang tersebut, Abdul Hakim Bafagih mengakui pengurangan gaji adalah sesuatu yang tidak mudah.

Namun, dia meyakini PSSI dan Persik Kediri sudah berada dijalan yang terbaik, karena semua pihak pun ikut menanggung kerugian karena pandemi corona ini.

“Hal terpenting bagi kami, klub tidak mengabaikan hak-hak pemain. Semua berharap keadaan cepat membaik,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Persik Kediri Sepakat Pengurangan Gaji Selama Pandemi Virus Corona

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved