Virus Corona di Kediri
Politeknik Kediri Disulap Menjadi Ruang Observasi Covid-19 untuk Warga yang Datang dari Luar Kota
Abdullah Abu Bakar menjelaskan, nantinya warga Kota Kediri yang menjadi pekerja migran atau warga yang datang ke Kota Kediri akan dikarantina.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, meninjau renovasi dan persiapan ruang observasi yang bertempat di Kampus I Politeknik Kediri yang ada di Jalan Mayor Bismo, Kamis (2/4/2020).
Ruang observasi ini diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang menjadi pekerja migran atau orang-orang dari daerah epicentrum virus Corona (Covid-19).
Saat meninjau Politeknik Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu, dan beberapa kepala OPD terkait.
• Liburkan Tim hingga 29 Mei, Pelatih Persik Kediri Tegaskan Pemainnya Tetap Tak Bebas PR
• Pemkot Terapkan PSBB, Warga Luar Surabaya Tanpa Kepentingan Diminta Tak Masuk Kota Pahlawan
Di ruang observasi ini telah disiapkan 8 ruangan dengan kapasitas kurang lebih 50 bed.
Selain itu, di ruang observasi ini juga terdapat kurang lebih 15 kamar mandi yang siap untuk digunakan.
Ada pula fasilitas tempat cuci tangan yang ada di ruang observasi.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan, nantinya warga Kota Kediri yang menjadi pekerja migran atau warga yang datang ke Kota Kediri akan dikarantina selama 14 hari di ruang observasi.
“Kalau sehat boleh kembali ke masyarakat, kalau ada gejala langsung dikirim ke rumah sakit. Jadi kita akan ambil tindakan tegas bagi masyarakat Kota Kediri yang datang ke sini. Kita akan cek dulu di sini,” ujarnya.
Dijelaskan, ke depan bus harus menurunkan penumpang di terminal.
Sehingga bus sudah tidak boleh lagi menurunkan penumpang sembarangan.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat taati aturan, instruksi yang telah diberikan pemerintah untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Kediri,” tandasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Dukung Pencegahan Corona, Hotel Royal Singosari & Garden Palace Surabaya Sudah Tutup Sementara
• Antisipasi Covid-19, Wali Kota Risma Siapkan Posko, Bakal Sterilisasi Kendaraan yang Masuk Surabaya