Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Presiden Duterte Ancam Warga Filipina Pelanggar Lockdown, Tak Segan Tembak Mati, Gandeng Militer

Ancaman Presiden Duterte ke warga Filipina yang melanggar lockdown, tak segan tembak mati, gandeng militer.

Editor: Alga W
scmp.com via Kompas.com
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mencoba senapan serbu bantuan dari pemerintah China 

Seorang pendemo, Jocy Lopez (47), terpaksa melakukan protes karena belum mendapatkan makanan.

Sementara kondisi saat ini membatasi ruang gerak mereka.

"Kami di sini untuk meminta bantuan karena kelaparan."

"Kami belum diberi makanan, beras, bahan makanan atau uang tunai."

"Kami tidak punya pekerjaan."

"Kepada siapa kami meminta?," katanya sebelum ditangkap.

Cara Warga di Turki Agar Orang Miskin Tak Kelaparan selama Lockdown Covid-19, Videonya Viral

Sebagian besar warga yang diamankan petugas adalah para pria.

Mereka meninggalkan istri, anak, dan keluarga di rumah.

Penduduk menilai, penangkapan para pendemo akan menambah kesengsaraan mereka untuk mendapatkan makanan.

Kelompok-kelompok aktivis mengecam penangkapan tersebut dan mendesak pemerintah untuk mempercepat pemberian bantuan tunai yang dijanjikan.

Cara Arab Saudi Tangani Pandemi Virus Corona, 1000 Lebih Pasien Positif Covid-19 dengan 8 Kematian

Rencananya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar 200 miliar peso atau sekira Rp66 triliun untuk jaminan warga miskin di tengah lockdown.

"Menggunakan kekuatan berlebihan dan penahanan tidak akan mengenyangkan perut kosong orang Filipina."

"Sampai hari ini mengingat janji bantuan uang tunai untuk orang miskin," kata kelompok hak asasi perempuan, Gabriela.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (scmp.com)
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (scmp.com)

Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya

Penduduk lainnya lantas mengadakan perkumpulan untuk menuntut pembebasan mereka yang ditahan.

Di antaranya memegang poster yang bertuliskan 'tes massal, bukan penangkapan massal'.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved