Berita Terpopuler
TERPOPULER BOLA: Pelatih Arema FC U-20 Meninggal Dunia hingga Alasan Madura FC Rekrut Juhari
Beragam berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini. Simak selengkapnya!
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Kamis (2/4/2020).
Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan pelatih Arema FC U-20 meninggal karena serangan jantung.
Fakta akhir kisah hidupnya diungkapkan oleh manajemen Arema FC.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Aksi Bentrok Polisi & Warga Blitar hingga Sidoarjo Bakal Karantina Wilayah
Dilanjut dengan alasan manajer Madura FC menggaet asisten pelatih lokal asal Sumenep, Juhari untuk mengarungi kompetisi Liga 3 2020.
Lalu ada juga omzet penjualan Arema FC Store turun dratis dampak wabah virus Corona atau Covid-19.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Kamis (2/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
• VIRAL TERPOPULER: Suami Pergoki Istri & Anak Selingkuh hingga Gaya Raja Thailand saat Isolasi Diri
1. Duka Bagi Arema FC, Pelatih Arema U-20 Wafat Kena Serangan Jantung, Akhir Kisah Dibeber Manajemen
Noordin Bastian Pelatih Arema FC U-20 meninggal dunia, Rabu (1/4/2020) pagi.
Pelatih kelahiran 21 Oktober 1977 yang meninggal di usia 43 tahun itu, menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami serangan jantung pada Rabu pagi.
Fuad Ardiyansyah, Manajer Arema FC Putri mengatakan, sebelum meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) malam, almarhum masih berbincang di grup WhatsApp Akademi Arema FC.
• Pesan Menyentuh Marko Simic di Tengah Pandemi Corona, Ajak Semua Orang Tetap Semangat: Terus Berdoa
"Hingga Jam 22.00 Wib malam tadi kami masih membahas program latihan di rumah buat anak-anak akademi, bersama beliau di grup WhatsApp akademi.
Hingga akhirnya sekitar jam 08.00 Wib kami dapat kabar dukacita tersebut," kata Fuad Ardiansyah, Rabu (1/4/2020) sore.
Di mata jajaran manajemen Arema FC, Noordin Bastian dinilai merupakan sosok pelatih yang pandai mengangkat mental tim ketika dalam kondisi terpuruk.
2. Alasan Manajer Madura FC Gaet Asisten Pelatih Lokal Asal Sumenep Juhari untuk Arungi Liga 3 2020
Kontestan Liga 3 2020 asal Kabupaten Sumenep, Madura FC, meresmikan 16 pemain juga tim pelatih di Sumenep pada Rabu (1/4/2020).
Peresmian pemain juga tim pelatih ini tergolong mengejutkan di saat kompetisi tanah air sedang ditunda akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Jajaran pelatih sendiri dihuni lima orang, pelatih kepala Ismayana Arsyad, asisten pelatih Supriyanto, M Fakhruddin, Juhari, serta pelatih kiper Dedi Siswanto.
Dari lima jajaran pelatih yang ada, seperti disampaikan Manajer Madura FC, Slamet Hidayat, pihaknya sengaja merekrut asisten pelatih lokal asal Sumenep, Juhari.
• Cara Tim Pelatih Persib Bandung Pantau Pemain Selama Wabah Corona, Skuad Wajib Setor Video Latihan
Sebab, sebagai tim yang ada di Sumenep, pihaknya juga ingin menjadi wadah ikut mengembangkan potensi lokal.
"Kami ada di Sumenep dan berproses di Sumenep, kami mengakuisisi klub untuk dibawa ke Sumenep, semangatnya ingin mengharumkan nama Sumenep pada khususnya, dan Madura pada umumnya, karena Sumenep bagian dari Madura," terang Slamet Hidayat pada TribunJatim.com, Rabu (1/4/2020).
"Makanya manajemen meminta kami, pengurus harian sebisa mungkin untuk memaksimalkan potensi lokal," tambahnya.
Ia mengaku bersyukur pelatih berkenan dilibatkan.
3. Virus Corona Mewabah di Indonesia, Omzet Penjualan Arema FC Store Turun Drastis
Merebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia membuat omzet penjualan Arema FC Store, yang berlokasi di samping Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan No 42 Kota Malang, mengalami penurunan drastis.
Disampaikan Manager Official Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo, turunnya omzet penjualan store, karena mereka harus menutup toko.
Sesuai aturan dari Pemkot Malang, yang mengimbau agar warga Kota Malang di rumah saja.
Sehingga kini Arema FC hanya melayani penjualan online saja.
Tak hanya itu, kompetisi yang dihentikan sementara waktu sampai 29 Mei 2020 mendatang, juga membuat peminat merchandise Arema FC berkuranh.
Sebab biasanya banyak yang membeli jersey dan pernak-pernik tim ketika Arema FC akan berlaga.
• BERITA TERPOPULER SELEB: Tampilan Lain Abash hingga Nafa Urbach Soroti Kabar Syekh Puji Nikah Lagi
"Omzet turun drastis dari kondisi normal. Sekarang hampir 70 persen turunnya. Biasanya per hari kondisi buka toko dan juga online mencapai Rp 60 juta.
Sekarang bisa hitung sendiri. Tidak dipungkiri semua kena imbasnya," ujar Tjiptadi Purnomo pada TribunJatim.com, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut Tjiptadi Purnomo menjelaskan, penurunan penjualan terasa khususnya dari penjualan jersey.
Sebelum masuknya virus Corona di Indonesia, ada 30-50 pcs jersey terjual dalam sehari.
Namun setelah wabah virus Corona menyerang, menjadi di bawah separuh dari biasanya.
