Virus Corona di Tuban
Imbauan Serius Pemkab Tuban Soal Physical Distancing saat Wabah Corona, Anak Muda Ngopi Dibubarkan
Pemkab Tuban menekankan kembali imbauan serius soal physical distancing pada warganya untuk mencegah sebaran virus Corona.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing (pembatasan jarak, red) guna mencegah penyebaran virus Corona.
Namun, masih banyak masyarakat yang cuek atau mengabaikan aturan itu.
Bahkan, para anak muda masih terlihat berkerumun ngopi di warung maupun cafe di sejumlah titik wilayah Tuban.
• 3 Cara Lindungi Lansia Agar Aman dari Corona, Golongan Paling Berisiko Jadi Pasien Kronis Covid-19
Puncaknya, pemerintah kabupaten menggandeng TNI dan Polri harus membubarkan kerumunan orang tersebut.
"Terkait Corona tenangnya sudah, tapi cueknya yang masih hingga harus kita bubarkan masyarakat khususnya para anak muda yang ngopi atau berkerumun," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Ditambahkannya, masyarakat belum menerapkan betul pshycal distancing atau social distancing untuk pencegahan Covid-19.
• Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses
• Kisah Mujur ART Dinikahi Majikan karena Cinta, Hidup Berubah Pasca Suami Meninggal, Asetnya Rp 50 M
Hal itu dibuktikan masih banyak yang berkumpul.
Sehingga, pemkab bersama polres dan kodim akan terus memantau perkembangan kondisi situasi di lapangan.
Jika masih ada masyarakat yang berkumpul padahal sudah diingatkan, maka akan dibubarkan agar pulang ke rumah masing-masing.
• Kelakuan Pemuda Kediri saat Wabah Corona, Diimbau Social Distancing Malah Pesta Miras, Gini Nasibnya
"Ini yang menjadi atensi kita, saya berharap masyarakat mengerti akan pshycal distancing di tengah wabah Corona," pungkasnya.
Hingga Kamis 2 April, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 348.
Selesai dipantau 102 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang, 1 dinyatakan negatif.
• UPDATE CORONA di Lamongan Jumat 4 April, Pasien Positif Covid-19 Jadi 12, Diswab Lagi ke Kemenkes
Penulis: M Sudarsono
Editor: Arie Noer Rachmawati