Virus Corona di Pamekasan
RSUD Pamekasan Madura Butuh 500 Baju Hazmat untuk Persiapan Tangani Pasien Covid-19
Untuk persiapan penanganan pasien yang dimungkinkan akan terjangkit virus Corona, saat ini RSUD Pamekasan butuh sekitar 500 APD baju hazmat.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Menanggapi kekurangan baju hazmat tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, langsung buka suara.
Dia mengatakan, mengenai kekurangan dan persiapan APD baju hazmat tersebut sudah tuntas dan sudah selesai dibicarakan.
Politisi Partai PKB itu juga mengaku sudah merapatkan dengan semua pihak untuk memenuhi kebutuhan baju hazmat tersebut.
• Kedatangan Pemudik ke Pamekasan di Tengah Pandemi Corona Bakal Dipantau Ketat Tim Satgas Covid-19
• Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Rajae Hibahkan Semua Gajinya untuk Relawan Covid-19 Pamekasan
Bahkan, dia menyebut, kalau kebutuhan baju hazmat tersebut saat ini sudah datang dan seterusnya akan begilir untuk memenuhi kekurangan-kekurangan lainnya.
"Yang paling penting mudah-mudahan APD yang sudah diberikan oleh pemkab tersebut tidak terpakai," inginnya.
"Kenapa? kalau tidak terpakai berarti masyarakatnya di sini sehat semua," ujarnya.
"Kalau APD-nya dipakai berarti tingkat partispasi dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan virus Corona ini masih rendah," tambahnya.
• Liga 1 2020 Ditunda hingga 29 Mei, Persebaya Surabaya dan Madura United Pilih Legawa
• Pengelola Pantai Talang Siring Siap Tutup Sementara, Turut Andil Tekan Sebaran Corona di Pamekasan
Lebih lanjut, Baddrut Tamam berdoa semoga warga Pamekasan tidak ada lagi yang terpapar virus Corona.
Dia meminta masyarakat tidak abai dalam peringatan untuk menerapkan physical distancing serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Maka dari itu di hulunya (rumah sakit/puskesmas) ini yang kita kuatin dan kita penuhi dahulu kebutuhannya. Sebab kita sadar rumah sakit kita terbatas dan puskesmas kita terbatas. Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar Covid-19 lagi di Pamekasan," harapnya.
Editor: Dwi Prastika