Virus Corona di Jawa Timur
Kisah Calon Pengantin Lumajang Tunda Nikah Gegara Corona, Curhat Rugi hingga Rp 8 Juta: Ikhlas
Kisah calon pengantin asal Lumajang batal nikah gegara virus Corona. Curhat rugi hingga Rp 8 juta dan jadi sibuk batalkan 500 undangan: ikhlas.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wabah virus Corona atau Covid-19 membuat beberapa acara terpaksa harus ditunda pelaksanaannya, termasuk resepsi pernikahan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya tertib physical distancing untuk cegah sebaran Covid-19.
Kisah tunda pernikahan gegara Corona, salah satunya dialami oleh calon pasangan suami istri Mega Damaiyanti (25) dan Irwan Sugiantoro (27).
• Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini
• Penampilan Krisdayanti & Anak Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos, Putra Sambungnya Ikut Nimbrung
Pasangan tersebut menunda prewedding, akad, berserta resepsi pernikahan sampai kondisi benar-benar aman.
Mega menjelaskan, keputusan menunda acara pernikahan teesebut guna mendukung pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Ya meskipun kami rugi waktu, tenaga dan materil tapi kami ikhlas untuk kesehatan bersama sampai semua benar-benar aman," kata perempuan asal Lumajang saat di temui oleh awak TribunJatim.com di Surabaya, Senin (6/4/2020).
• Curahan Hati Bebizie, Eks Fahrul Sudiana yang Nekat Nikah saat Corona: 3 Tahun Pacaran Tak Dianggap
• Nassar Betah Menduda Sejak Dicerai Muzdalifah, 4 Artis Cantik ini Pernah Didekati, Ada yang Menolak
"Ditambah lagi, kalau semisal tetap kami memaksa menggelar pernikahan, kami takut tidak ada tamu yang datang," tambahnya.
Mega mengakui, tertundanya acara mulai dari prewedding di Malang, akad di Lumajang pada (14/3/2020) lalu, dan resepsi pernikahan di dua tempat bergiliran Sidoarjo dan Lumajang pada 18-19 Maret 2020 membuat dirinya merugi materil hingga 7 sampai 8 juta rupiah.
"Percuma udah bikin undangan tapi tanggal pernikahan yang tercantum tidak terpakai, saya dan suami nanti akan kembali mencetak untuk merevisi tanggalnya," ungkap Mega.
• TERPOPULER BOLA: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Corona hingga Pantauan Latihan Persebaya
Disamping itu, Mega terpaksa disibukkan menginformasikan penundaan pernikahan ke 500 undangan yang telah terlanjur disebar.
"Kami kabarkan penundaan lewat media sosial pribadi mereka, dan kami juga terpaksa mendatangi beberapa rumah para tamu undangan yang tidak mempunyai media sosial atau alat komunikasi," kata Mega.
"Rumah yang kami datangi saat itu belum zona merah di daerah lumajang, tapi sekarang Surabaya sampai Lumajang zona merah semua," imbuhnya.
Tak hanya itu, Mega juga merasa kesulitan menentukan tanggal pasti digelar kembali, pasalnya, penyebaran Covid-19 belum diketahui sampai kapan akan berakhir.
"Hal ini pasti sangat merepotkan bagi kami nantinya, seperti menentukan tanggal pernikahan kembali, menyesuaikan jadwal fotografer, MUA, dan lain-lain," ujar Mega.
Namun nyatanya ini bukan kali pertama Mega menunda pernikahannya, ini merupakan kali kedua bagi Mega setelah sebelumnya terjadi penundaan pada tahun 2019.