Pintu Masuk Surabaya Dipasang Penyemprot Disinfektan Otomatis, Pastikan Semua Kendaraan Steril

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guna memastikan seluruh kendaraan dalam keadaan steril saat masuk Surabaya, kini terdapat fasilitas anyar yang berada di pintu masuk Kota Pahlawan.

Fasilitas tersebut yakni penyemprotan disinfektan yang secara otomatis menyemprotkan cairan saat ada kendaraan melintas.

Alat penyempot disinfektan otomatis itu, salah satunya tampak dipasang di Jalan A Yani Surabaya.

• Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

• Penampilan Krisdayanti & Anak Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos, Putra Sambungnya Ikut Nimbrung

Jalan yang menjadi pintu masuk ke Surabaya ini menjadi jalan akses dari luar kota.

"Kalau sebelumnya kan petugas yang nyemprot, ini kita pakai alat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Senin (6/4/2020).

Alat ini terpasang menggantung.

• Kontroversi Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Buya Yahya Tak Tega Membacanya: Bisa Diganti

• Gagal Pulang Ke Negaranya, Makan Konate Hanya Bisa Lepas Rindu Pada Keluarga Lewat VC

Dari alat ini cairan disinfektan menyemprot dengan memanfaatkan sprayer yang dapat menyemprot dengan menyebar hingga 360 derajat.

Fasilitas ini merupakan CSR dari salah satu perusahaan di Surabaya.

Rencananya fasilitas ini bakal banyak dipasang di pintu masuk Surabaya terutama kawasan yang padat kendaraan berlalu lalang.

• Cerita Pria Magetan Kena Corona, Tak Kaget Saat Tahu Positif, Sembuh karena 1 hal & Main Kuis

Menurut Irvan alat ini bakal membantu petugas dalam memastikan kendaraan yang masuk dalam keadaan steril dari virus.

Sebab sebelumnya, petugas hanya menyemprot secara manual kepada kendaraan yang melintas.

Irvan mengatakan, pihaknya memang sedapat mungkin mencari berbagai upaya untuk memutus rantai persebaran Corona (Covid-19) di Surabaya.

Sehingga, penyemprotan disinfektan yang dilakukan itu merupakan satu diantara upaya yang dilakukan pihaknya.

"Baik jalan, kendaraan, rumah-rumah paling tidak meminimalkan ruang gerak perkembangan virus ini," ungkapnya.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud