Rumah Dua Lantai di Kebraon Surabaya Ludes Terbakar, 10 Truk PMK Berjibaku Padamkan Api
Sebuah rumah dua lantai beralamat di Jalan Griya Kebraon Tengah blok F-I, Kebraon, Karang Pilang Surabaya, terbakar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah rumah dua lantai beralamat di Jalan Griya Kebraon Tengah blok F-I, Kebraon, Karang Pilang Surabaya, terbakar sekira pukul 13.30 WIB, Senin (6/4/2020).
Informasinya, kobaran api diketahui berada di lantai dua rumah milik Cahyo Widodo.
Sekira 10 menit lamanya api menari-menari seraya melahap seisi perabotan di dalam rumah tersebut.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, kondisi lantai dua rumah itu tak lagi berbentuk.
• Ada Percikan Api Las, Mesin Pengepres Kayu di Pabrik Plywood Nganjuk Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
• Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Dupa di Malang Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta
• Kronologi Mobil Hyundai Terbakar di Karah Surabaya, Distarter Tak Nyala, Penutup Kap Malah Berasap
Kobaran api itu menghancurkan permukaan atap rumah yang terdiri dari lapisan asbes dan plafon.
Kusen jendela dan pintu tampak hangus, dan seisi perabotan yang memenuhi ruangan di lantai dua itu berubah menjadi arang.
Sedikitnya 10 truk PMK Surabaya berbagai jenis berdatangan menuju rumah tersebut.
Tak sampai lima menit api berhasil dijinakkan dan proses pembasahan yang gencar dilakukan.
Meskipun hujan mengguyur kawasan tersebut, tak menyurutkan petugas Romi Sableng, sebutan akrab petugas Dinas PMK Surabaya, untuk melanjutkan pembasahan hingga akhirnya kondisi rumah pascakebakaran dipastikan aman.
Menurut warga setempat Iwan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pasalnya sebelum api berkobar hebat di lantai dua, kondisi rumah tidak berpenghuni.
"Kondisinya kosong, anaknya Pak Cahyo tadi memang sedang keluar tadi," ujarnya pada TribunJatim.com di lokasi.
Lalu, anak pemilik rumah Kartini mengatakan, di lantai dua rumahnya hanya terdapat satu ruangan yang biasa digunakan untuk tempat tidur.
"1 ruangan aja. Cuma buat tidur," tutur wanita berkaus merah itu.
Meski terbilang irit bicara, Kartini memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu karena dirinya lebih dahulu keluar rumah sebelum insiden kebakaran itu terjadi.