Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Dupa di Malang Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Korsleting listrik diduga jadi biang keladi terjadinya kebakaran gudang penyimpanan dupa di Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Minggu (5/4/2020) dini hari. 

Alhasil, Hendri pemilik gudang terpaksa menerima kenyataan telan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Pemkab Malang, Agus Suyanto menerangkan, kebakaran terjadi pada pukul 02:45 waktu setempat.

• Heboh Temuan Mayat Bayi Laki-laki di Tepi Sungai di Malang, Posisi Tengkurap, Kondisi Memilukan

• Sempat Ajak Pesta Miras Oplosan, Pria asal Malang Dtemukan Tewas di Kamar Kos, Kondisi Mengenaskan

• Inilah Kronologi Suami di Malang Bunuh Istrinya Sendiri

"Tim tiba di lokasi sekira jam 03.25. Api baru dapat dipadamkan oleh petugas pada jam 05:25 waktu setempat. 3 unit pemadam  kebakaran kami terjunkan untuk padamkan api," ujar Agus ketika dikonfirmasi.

Pria yang akrab disapa Ambon itu menambahkan, puluhan kilogram dupa dan bahan dupa adalah bahan yang mudah terbakar. Bahan tersebut membuat api mudah menjalar. Seisi gudang nyaris hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran tersebut tak sampai merembet ke lokasi pemukiman penduduk di sekitarnya.

Pada akhirnya, seisi gudang berukuran 5 meter kali 12 meter itu hanya menyisakan abu dan asap bau dupa yang mengepul.

"Pemilik gudang awalnya menelpon PMK Kota Malang hingga akhirnya diteruskan ke kami (Damkar Kabupaten Malang). Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu," jelas pria berkumis itu.

Penulis : Erwin Wicaksono

Editor : Sudarma Adi