Ada Percikan Api Las, Mesin Pengepres Kayu di Pabrik Plywood Nganjuk Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Tidak ada korban dalam musibah kebakaran tersebut namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 600 juta.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Gara-gara percikan api las, mesin pengepres kayu lapis (triplek) di pabrik plywood Desa Kurungrejo Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk terbakar.
Tidak ada korban dalam musibah kebakaran tersebut namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 600 juta.
Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menjelaskan, peristiwa kebakaran itu berawal dari dua pekerja yang sedang memperbaiki mesin hotpress kayu.
• DPRD Izinkan Bupati Nganjuk Gunakan Anggaran Dewan Untuk Penanganan dan Pencegahan Covid-19
• 2 Pria Nganjuk Tak Berkutik Saat Polisi Datang ke Toko Modern, Sita Puluhan Pil dari Saku Celana
• Pamit Pergi ke Sawah, Pria Nganjuk Ini Ditemukan Tewas di dalam Sumur, 1 Sebab Kuak Hal Sebenarnya
Awalnya, pekerjaan perbaikan mesin berjalan normal dan aman. Namun ketika melakukan pengelasan mesin hotpress para pekerja kurang memperhatikan adanya tetesan olie mesin di lantai.
"Apalagi di sekitaran mesin banyak sisa sampah serbuk kayu yang tercecer di lantai," kata Sudarman, Minggu (5/4/2020).
Ketika sedang melakukan pengelasan, menurut Sudarman, ada percikan api dari las yang jatuh ke tetesan olie mesin hotpress. Dan saat itu juga, percikan api las langsung menimbulkan api yang menyambar sampah serbuk kayu hingga akhirnya membakar mesin hotpress.
Mengetahui mesin hotpress terbakar, ungkap Sudarman, pekerja las berupaya melakukan pemadaman. Akan tetapi, upaya tersebut tidak berhasil memadamkan api. Selanjutnya pekerja las meminta bantuan petugas Satpam yang langsung menghubungi Polsek Prambon dan meneruskan informasi ke Damkar Pos Patianrowo Nganjuk.
Dua mobil Damkar Pemkab Nganjuk, ungkap Sudarman, datang ke Pabrik Plywood dan langsung melakukan pemadaman kobaran api yang membakar mesin hotpress kayu. Sekitar 30 menit api yang membakar mesin hotpress kayu berhasil di padamkan.
"Kobaran api yang membakar mesin hotpress tidak sampai menjalar membakar pabrik kayu. Itu setelah sejumlah pekerja dan personil Polsek serta Damkar dengan cepat melokalisir kobaran api yang membakar mesin hotpress tersebut," tutur Sudarman.
Penulis : Achmad Amru Muiz
Editor : Sudarma Adi