Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Corona Pasti Berakhir? Menilik 5 Wabah Terparah di Dunia yang Pernah Terjadi, Kuncinya Vaksin

Corona menjadi wabah yang sedang dibasmi oleh seluruh dunia, umat manusia sudah pernah hadapi wabah mengerikan sejak dahulu kala, berikut daftarnya!

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase Tribun Pekanbaru
Ilustrasi penyakit/wabah yang pernah menyerang manusia di bumi 

Anjing dan kucing yang dianggap berpotensi membawa penyakit pun dibunuh secara massal.

Wabah Besar 1665 merupakan wabah terakhir dan terparah London, membunuh 100 ribu orang dalam tujuh bulan.

Semua sarana dan hiburan umum ditutup dan pasien terinfeksi dipaksa tinggal di dalam rumah untuk mencegah penyebaran penyakit.

Salib merah dicat di pintu-pintu mereka beserta dengan permohonan ampunan: "Tuhan, kasihanilah kami".

Meskipun tampak kejam, tapi memaksa orang sakit diam di rumah mereka serta mengubur korban meninggal di kuburan massal, menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri Wabah Besar.

Wabah virus Corona.
Wabah virus Corona. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

4. Wabah cacar

Cacar pernah menjadi endemi di Eropa, Asia dan Arab selama beberapa abad--ancaman besar yang menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi dan meninggalkan bekas luka.

Cacar muncul di Amerika Utara pada 1600-an.

Orang-orang mengalami gejala demam tinggi, menggigil, sakit punggung, dan ruam.

Dimulai dari timur laut, cacar air kemudian memusnahkan hampir semua anggota suku asli Amerika.

Cacar menjadi epidemi virus pertama yang dapat diakhiri dengan vaksin.

Pada 1770, dokter asal Inggris, Edward Jenner mengembangkan vaksin dari cacar sapi.

Itu membantu tubuh menjadi imun kepada cacar air tanpa menimbulkan penyakit.

Ilustrasi sapi jenis Limousine untuk vaksin sapi
Ilustrasi sapi jenis Limousine untuk vaksin sapi (TRIBUNNEWS.COM)

5. Wabah Kolera

Ilustrasi virus Corona yang telah mendunia dan menginfeksi umat manusia
Ilustrasi virus Corona yang telah mendunia dan menginfeksi umat manusia (Kompas.com)

Pada awal hingga pertengahan abad ke-19, kolera mengoyak Inggris dan membunuh puluhan ribu orang.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved