Virus Corona di Surabaya
Warga Paling Rentan Terdampak Virus Corona di Surabaya, Dapat Beras Door to Door dari PDIP
Kader-kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mendistribusikan paket beras kepada keluarga-keluarga yang paling rentan akibat dampak wabah virus Co
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kader-kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mendistribusikan paket beras kepada keluarga-keluarga yang paling rentan akibat dampak wabah virus Corona atau Covid-19.
Paket beras diantar dari rumah ke rumah, menemui warga door to door.
“Menghadapi wabah Corona, PDI Perjuangan menggerakkan gotong-royong di masyarakat. Solidaritas sosial. Saling berbagi dan membantu, terhadap warga yang paling rentan akibat krisis ini,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
Wabah virus Corona atau Covid-19, kata Adi Sutarwijono, telah menimbulkan berbagai efek. Secara ekonomi, praktis mengalami perlambatan. Di lapisan paling rentan, misalnya, para pekerja harian terancam tidak bisa bekerja. Pedagang tidak bisa berjualan. Tenaga serabutan, tidak bisa mendapat penghasilan.
Ia menjelaskan, pemerintah telah merancang skema kebijakan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, dengan alokasi anggaran di tingkat nasional, provinsi dan Kota Surabaya.
• Tutorial Mudah Klaim Token Listrik Gratis PLN Lewat WhatsApp (WA), Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini
• UPDATE CORONA di Pamekasan Senin 6 April, Satu lagi Pasien di Pamekasan Positif Covid-19
• Mulai Hari Ini, Token Listrik Gratis PLN 3 Bulan Bisa Diklaim Lewat WhatsApp, Ikuti Tutorialnya
“Kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Surabaya, DPRD Jatim dan DPR-RI yang berasal daerah pemilihan Surabaya, juga ikut bergotong-royong mengumpulkan dana. Hasilnya, kami putuskan untuk membeli beras untuk dibagikan pada lapisan sosial yang paling rentan,” kata Adi Sutarwijono kepada Tribunjatim.com.
Menurut Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat, tahap pertama pembagian beras dilakukan di 5 kecamatan, yakni Gubeng, Semampir, Tenggilis Mejoyo, Tandes dan Sawahan.
“Kami membeli paket beras premium dari Bulog sebesar 1,250 ton. Kami bagi 5 kecamatan, masing-masing mendapatkan 50 paket beras,” ujar Achmad Hidayat kepada Tribunjatim.com.
Di Kecamatan Tandes, kader-kader PDIP bergerilya keluar masuk kampung menghantar paket beras bagi keluarga tidak mampu dan janda tidak mampu.
“Warga bersyukur, karena PDI Perjuangan hadir di saat krisis yang dihadapi rakyat. Rakyat merasakan langsung, kami tidak hanya hadir di saat Pemilu saja,” kata Heri Achmad Wiyono, Ketua PAC PDIP Tandes.
Juga di Kecamatan Gubeng dan Tenggilis Mejoyo, Sawahan dan Semampir. Kader-kader PDIP bergerak ke kampung-kampung untuk membagikan beras bagi keluarga tidak mampu.
“Kami tidak menciptakan kerumunan, tapi kami datang door to door, menemui warga,” kata Sutarto, Ketua PAC PDIP Gubeng. (Faiq/Tribunjatim.com)