Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Pamekasan

UPDATE CORONA di Pamekasan Senin 6 April, Satu lagi Pasien di Pamekasan Positif Covid-19

Warga Pamekasan Madura, yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19, kini bertambah satu lagi, sehingga mejadi dua orang Positif

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Yoni Iskandar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat (baju putih). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Warga Pamekasan Madura, yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19, kini bertambah satu lagi, sehingga mejadi dua orang dinyatakan positif.

Sedang dua lainnya masih masuk orang dalam pengawasan (PDP). Dan ketiganya, baik yang postif maupun yang PDP dirawat inap dan diisolasi di RSU Slamet Martordirjo (Smart) Pamekasan.

Pasien kedua yang dinyatakan positif Covid-19 ini, berjenis kelamin laki-laki, berusia 46 tahun, warga Kecamatan Larangan, Pamekasan. virus Corona atau Covid-19 ini, sebelumnya sebagai petugas medis di Kecamatan Pakong, Pamekasan, yang ditugaskan untuk mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji. Sukolilo, Surabaya.

Saat pulang dari pelatihan itu, yang bersangkuta mengeluhkan sakit yang mengarah ke Covid-19, sehingga pada Selasa (31/3/2020) lalu, masuk RSUD Smart dan dirawat di sana, yang ditempatkan di ruang isolasi sebagai pasien PDP bersama satu pasien lainnya yang juga sakit, setelah mengikuti pelatihan di Asrama Haji Surabaya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Ahmad Marsuki, bersama Sekda Pamekasan, Totok Hartono dan Direktur RSUD Pamekasan, dr Farid Anwar, kepada sejumlah wartawan, Minggu (5/4/2020) malam, megatakan, jika pasien yang dinyatakan positif Covid-19, datang dari daerah risiko, mengikuti pelatihan di Surabaya.

Dikatakan, semula ketika masuk dan dilakukan pemeriksaan di RSUD Smart, yang bersangkutan masuk kategore Orang Dalam Pantauan (ODP). Namun dari hasil pemeriksaan, kemudian statusnya meningkat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

VIRAL TERPOPULER: Pasien Positif Covid-19 Asal Magetan Sembuh & Cara Beda Dinner Maia Estianty

Kisah Calon Pengantin Lumajang Tunda Nikah Gegara Corona, Curhat Rugi hingga Rp 8 Juta: Ikhlas

Kecewanya Parto Tahu Sule Batal Nikah: Padahal Sudah Nyiapin Barang Mahal, Sule Sebut Hanya Diundur

Sedang Direktur RSUD Smart, dr Farid Anwar, mengatakan, ketika ada informasi di beberapa daerah yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Surabaya itu, di antaranya virus Corona atau Covid-19, kemudian ia menghubungi Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, minta nama-nama yang mengikuti pelatihan haji di Subaya.

“Ternyata dari beberapa nama yang diminta itu, terdapat dua nama pasien yang dirawat rumah sakit ini, sebagai PDP. Dan dari dua pasien PDP yang dirawat ini, hasil swabnya baru satu yang ke luar. Sedang hasil lab satunya lagi, belum keluar,” ungkap dr Farid Anwar.

Farid Anwar menambahkan, saat ini di RSUD SMart juga merawat pasien wanita, yang masuk pada Kamis (26/3/2020) lalu. Pasien itu masuk PDP 2 dan ditempatkan di ruang isolasi dan kondisnia kini membaik. Hasil pemeriksaan swabnya yang dikirim ke lab, sampai sekarang masih belum ke luar, sehingga tidak bisa dipastikan apakah negatif atau positif.

Dikatakan, pasien itu meminta untuk pulang ke rumah ingin melakukan isolasi mandiri. Tetapi karena pertimbangan lain, demi ketenangan yang bersangkutan, khawatir terjadi penolakan warga, maka yang bersangkutan dirawat di ruangan lain.

Sekda Pamekasan, Totok Hartono, meminta kepada masyarakat Pamekasan jangan panik. Ia meminta perketat masing-masing pribadi dan mengajak bersama untuk memerangi Covid-19 dengan cara protokol yang sudah ditentukan.

“Kita berdoa semoga Allah melindungi kita semua dan mengangkat wabah dari bumi Indonesia ini,” ujar Totok Hartono.(sin/Tribunjatim.com)

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved