Virus Corona di Jawa Timur
Masa Belajar di Rumah Siswa SMA/SMK Jatim Diperpanjang Lagi hingga 19 April, Wabah Corona Belum Reda
Masa belajar di rumah saat wabah Corona bagi siswa SMA/SMK Jatim diperpanjang hingga 19 April 2020.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Kepala Dindik Kota Surabaya Supomo mengatakan, awalnya imbauan untuk belajar di rumah itu dimulai selama sepekan dari 16-20 Maret 2020.
Lemudian diperpanjang sepekan lagi mulai dari 23-28 Maret 2020.
Namun karena pertimbangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kian masif kemudian diperpanjang lagi mulai 30 Maret-4 April 2020.
• SMA/SMK Jatim Diminta Dindik Data Siswa dari Daerah Terjangkit Covid-19, Buat Deteksi Murid Berisiko
Dan ke depan, siswa diminta tetap belajar di rumah selama sepekan lagi hingga 11 April 2020 karena masa darurat Covid-19 yang belum berakhir.
"Surat imbauan untuk belajar di rumah masing-masing itu sudah disampaikan kepada seluruh kepala lembaga dan kepala sekolah se-Kota Surabaya. Kami juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi agar bisa diteruskan kepada orang tua atau wali murid," katanya.
Supomo menjelaskan, selama proses pembelajaran di rumah tersebut, orang tua atau wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi putra-putrinya masing-masing.
Apalagi, pihak sekolah sudah memberikan tugas secara online agar dikerjakan di rumah.
"Pembelajaran di rumah atau libur ini untuk peserta didik. Guru dan tenaga kependidikan tetap masuk sekolah seperti biasa," pungkasnya.
Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Arie Noer Rachmawati
