Virus Corona di Surabaya
Warga Tak Mampu Terdampak Corona Bakal Dapat Bantuan Sembako, Pemprov Jatim Siapkan 21.000 Ton Beras
Pemerintah Provinsi Jawa Timur siapkan bantuan sosial berupa 21.000 ton beras untuk bantu warga tak mampu terdampak Corona.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan social safety net berupa bantuan sosial sembako untuk warga masyarakat tak mampu yang terdampak wabah Corona (Covid-19).
Bantuan sosial ini akan diberikan dalam bentuk beras, telur dan juga ada yang diserahkan dalam bentuk uang tunai.
Untuk menyiapkan sembako tersebut Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menyebut, kini sudah mengantongi angka kebutuhan untuk beras yang akan dibagikan pada masyarakat terdampak.
• VIRAL Foto Ratusan Kantong Mayat Corona di AS, Sikap Pilu Pemerintah, Lockdown Tetap Tak Dijalankan
• Niat Puasa Syaban 1441 H Dilengkapi Hikmah dan Keutamaannya, Bisa Dibaca Malam dan Siang Hari
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Hadi Sulistyo kebutuhan beras untuk social safety net ini mencapai 21.000 ton beras.
“Untuk kebutuhan beras guna memberikan bantuan yang terdampak ini mencapai 21.000 ton untuk bantuan terdampak. Tapi untuk langkah selanjutnya kita sedang menyiapkan untuk penyediaannya,” kata Hadi Sulistyo, Senin (6/4/2020).
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa untuk mencukupi kebutuhan tersebut Jawa Timur memiliki suplai yang cukup.
• Tertib Physical Distancing, PT KAI Daop 7 Hentikan Hampir Semua Perjalanan KA, 14.051 Tiket Batal
• Dulu Pernah Jadi Korban KDRT, Nasib Lisa Face Off Kini Berubah Drastis Setelah 14 Tahun Berlalu
Terlebih saat ini Jawa Timur tengah dalam kondisi surplus beras. Hingga bulan Juni mendatang, Jawa Timur tengah surplus sebagai 2,3 juta ton beras.
“Kita surplus sampai Juni nanti sekitar 2,3 juta ton Untuk berasnya. Untuk antisipasi lebaran pun insyaAlla aman. Karena selain untuk konsumsi, kita juga kan menyuplai ke provinsi lain,” tegas Hadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran APBD untuk penanganan Covid-19.
• Politisi Muda PSI Surabaya Salurkan 1 Ton Beras Pada Warga Terdampak Corona, Akui Sasar 2 Hal
Total, ada sebanyak Rp 2,384 Trilliun yang sudah disiapkan Pemprov Jawa Timur hasil dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan dan penanggulangan bencana non alam wabah covid-19 di Jawa Timur.
Dana tersebut akan digunakan untuk seluruh kegiatan penanganan Covid-19. Mulai promotif dan preventif, kuratif, tracing, hingga penanganan dampak sosial ekonomi akibat wabah covid-19.
Alokasi anggaran Rp 2,384 Trilliun untuk penanganan covid-19 di Jatim ini setara dengan 6,8 persen dari total APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2020.
“Di kita saat ini teralokasikan Rp 2,384 trilliun untuk penanganan covid-19 baik untuk promotif preventif, kuratif, tracing hingga penanganan dampak sosial ekonomi. Angka alokasi anggaran ini setara dengan 6,8 persen dari APBD kita,” terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Lebih lanjut wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini menyontohkan, anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk memberikan bantalan sosial guna mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19.
Masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi akan diberikan bantuan sosial baik berupa sembako maupun juga uang tunai.