Aksi Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Sidoarjo Dibubarkan Polisi, Polresta : Aksinya Tanpa Izin
Sejumlah mahasiswa gagal menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (8/4/2020).
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejumlah mahasiswa gagal menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (8/4/2020).
Mereka dibubarkan oleh petugas Polresta Sidoarjo karena menggelar aksi tanpa izin. Apalagi di musim pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
Sejumlah mahasiswa itu kemudian diangkut menggunakan truk polisi. “Aksinya tanpa izin. Sehingga harus dibubarkan,” kata Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Mujito di lokasi.
• Aksi Komplotan Bandit Gasak Motor di Sidoarjo, Saat Diteriaki Maling Lempar Bom Bondet ke Warga
• PLT Buapti Sidoarjo Ajak Pengusaha Berkontribusi Dalam Penanganan Covid-19
• MBG Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis di Sidoarjo
Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo M Usman. Disebut bahwa pihaknya juga tidak mendapat surat pemberitahuan atau sebagainya terkait rencana aksi para mahasiswa tersebut.
“Lewat telpon atau WA juga tidak ada. Hanya ada saalah satu mahasiswa dari PMII menyatakan ingin bertemu itu saja,” kata Usman.
Kendati demikian, ketika ditanya tentang pembubaran aksi tersebut, Usman menyebut bahwa itu merupakan kewenangan pihak kepolisian. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
“Saya kembalikan ke petugas kepolisian, karena itu kewenangan mereka. Apalagi, di masa seperti sekarang ini, Polri sudah jelas menyampaikan bahwa dilarang melakukan berbagai kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang,” lanjutnya.
Rencana aksi sejumlah mahasiswa itu sendiri kabarnya juga terkait penanganan penyebaran covid-19 oleh pemerintah. Mereka protes karena kebijakan pemerintah dianggap kurang bagus dalam hal ini sehingga ada sejumlah tenaga medis dan warga meninggal dunia karena terpapar corona.
Selain itu, para mahasiswa itu juga nekat menggelar aksi untuk mengkritisi berlanjutnya pembahasan RUU Omnibus Law cipta kerja, dan beberapa tuntutan lain.
Penulis : M Taufik
Editor : Sudarma Adi