Aksi Komplotan Bandit Gasak Motor di Sidoarjo, Saat Diteriaki 'Maling' Lempar Bom Bondet ke Warga

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Komplotan bandit pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Perumahan Puri Wardani Sidoarjo, Rabu (8/4/2020) dinihari, hampir saja berhasil ditangkap oleh warga.

Tapi mereka mengeluarkan bom bondet dan melemparkannya hingga meledak.

Sehingga warga mengurungkan niat untuk melakukan penangkapan terhadap komplotan pencuri yang berada di perumahan yang berada di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut.

• Driver Ojol Nekat Jadi Pengedar Sabu di Surabaya Gara-gara Sepi Orderan, Menyangkal saat Diringkus

Para pelaku akhirnya berhasil kabur.

Untungnya, bom bondet yang dilempar dan sempat meledak itu tidak mengenai warga.

Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi.

• Aurel-Azriel Terdiam Lama Ditanya Arti Krisdayanti, Putra Anang Bahas yang Diajarkan Ashanty: Hormat

• Tingkah Syahrini Bangun Tengah Malam Demi Puaskan Suami, Mertua Terlibat, Dipuji Reino: The Best!

Dan petugas sudah melakukan penyelidikan untuk mencari siapa komplotan bandit yang meresahkan masyarakat tersebut.

“Sedang dalam penyelidikan. Masih proses pencarian,” jawab Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi Rabu dinihari sekira pukul 03.00 WIB.

• Satu Pasien PDP Corona di Kota Batu Meninggal, Punya Riwayat Diabetes, Kondisinya Sempat Stagnan

Komplotan pelaku berjumlah empat orang, datang ke perumahan itu menggunakan dua sepeda motor.

Mereka berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat bernopol W 3296 PR milik Yuska March Adha, warga setempat.

Caranya, para bandit itu merusak kunci pagar rumah korban, kemudian mencuri sepeda motor yang terparkir di teras rumah.

• Kelakuan Pegawai Honorer Linmas Surabaya Tak Kuat Lihat Motor Warga Nganggur, Spontan Bawa Kabur

Dapat satu motor, komplotan bandit tersebut melanjutkan aksinya.

Masih di perumahan yang sama, mereka berusaha masuk ke rumah Arif di Blok A.

Ketika dua pelaku berusaha membuka pagar rumah tersebut, Adi, seorang warga lain yang tinggal di sebelah rumah mendengar.