Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cemburu Berujung Maut, Penggembala Itik Bunuh Istri Siri, Petani Kaget Lihat Isi Karung di Sungai

Geger, penemuan mayat perempuan di dalam karung yang hanyut di Sungai Bela-Belawa, Kacamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
(c) Fer Gregory via Intisari
ILUSTRASI - Geger, penemuan mayat perempuan di dalam karung yang hanyut di sungai Bela-Belawa, Kacamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Cemburu berujung pembunuhan, penggembala itik tega menghabisi nyawa dari istri sirinya sendiri. 

Pelaku membunuh istri sirinya lalu mayatnya dimasukkan ke dalam karung dan dihanyutkan ke sungai. 

Mayat perempuan dalam karung itu kemudian ditemukan oleh seorang petani

Si petani mulanya curiga melihat ada sepasang kaki manusia di dalam karung. 

Motif pembunuhan pun terkuak dan satu hal di tubuh korban menjadi petunjuk.

Berikut ini berita selengkapnya.

Ari Lasso Akhirnya Bertemu Kembarannya, Maia & Anang: Lebih Tampan, Sang Idola Merasa Kalah Image?

Hotman Paris Ajak DPR Bantu Korban Corona: Tolong Gaji Anda Sebulan Saja, Harta Tidak Dibawa Mati

Dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Fadly seorang petani di Desa Poleweli, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang curiga dengan karung yang hanyut di Sungai Bela-Belawa.

Selintas ia melihat kaki manusia di dalam karung.

Ia pun berusaha mengambil karung yang hanyut itu dengan kayu pada Rabu (1/4/2020).

Kecurigaan Fadly terbukti. Di dalam karung tersebut ada mayat perempuan berkulit putih.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (THINKSTOCK via Kompas.com)

Ciri yang menonjol adalah tato di pangkal ibu jari di tangan kiri bergambar hati dengan tulisan RAM-RUL.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga ke leher.

Mayat perempuan itu terbungkus dua buah karung plastik warna putih dari kepala hingga lutut.

Oleh polisi, mayat tersebut dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.

Kisah Video Call Terakhir Pasien Corona, Istri Syok Lihat Nafasnya Tersengal, Si Wanita: Saya Hancur

BERITA TERPOPULER SELEB: Aurel-Azriel Terdiam Ditanya Arti Krisdayanti & Tingkah Aburizal Bakrie

Tato jadi petunjuk polisi

Ilustrasi tato
Ilustrasi tato (freepik.com)

Berbekal tato hati dipangkal ibu jari tangan kiri, polisi mendapatkan petunjuk dan menemukan Facebook korban.

Perempuan dalam karung tersebut adalah Rusnah (52) seorang ibu rumah tangga di Desa Pajalelel, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sdirap.

Ia ternyata dibunuh oleh suami sirinya, Wa Laodding alias Bampe (55) seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Pasangan suami istri ini telah menikah sejak 2 tahun terakhir.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dhrma Perwira mengatakan Bampe menuduh istrinya selingkuh.

"Diduga karena cemburu," ujar Dharma.

Mereka kemudian janjian untuk bertemu di Jalan Poros Pinrang-Rappang di dekat jembatan Kampung Arrasie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Saat bertemu mereka kembali bertengkar hebat karena masalah perselingkuhan.

Bampe yang emosi memukul istri sirinya dengan balok kayu.

Setelah pingsan, sang istri dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke sungai untuk ditenggelamkan.

Setelah dipastikan tewas, mayat Rusnah yang ada di dalam karung dihanyutkan ke sungai.

Polisi menangkap Bampe di rumah persewaaan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Dari tangan Bampe, polisi mengamankan barang bukti satu buah ponsel dan sebuah baju warna hitam yang dikenakan saat membunuh istrinya.

BREAKING NEWS: 16.086 Pekerja Dirumahkan & 1.923 Kena PHK Akibat Corona, Terbanyak Sektor Perhotelan

VIRAL Surat Soal Virus Corona yang Ditulis Cinta Laura, Sebut Punya Tujuan Baik: 1 Hal yang Penting

Motifnya Cemburu

Tim Crime Fighter Resmob Polres Pinrang berhasil menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang dimasukkan dalam karung dan lalu dihanyutkan di sungai Bela-Belawa, Kacamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Jenazah korban ditemukan warga pada Rabu (1/4/2020) lalu.

"Berbekal petunjuk tato korban pada tangan, kami melakukan pencarian. Dari info teman-teman media kami menemukan akun Facebook korban. Tim kemudian melakukan pencarian siapa pelaku pembunuhan mayat dalam karung," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dhrma Perwira, Selasa (7/4/2020).

Korban pembunuhan, Rusnah (52) adalah ibu rumah tangga beralamat di Desa Pajalele Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

Sementara, pelaku adalah suami siri korban Wa Laodding alias Bampe (55), seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, "Diduga karena cemburu," ujar Dharma.

Ilustrasi perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan (Kolase Ilustrasi Tribunnews.com/Tribun Timur)

Menurut Dharma, Bampe menuduh istri sirinya selingkuh dengan laki-laki lain.

Pelaku merasa kesal dan marah dan menganiaya korban dengan balok, memasukkan dalam karung dan menghanyutkan jenazah itu di sungai.

Dari pengakuan pelaku, keduanya janjian bertemu di Jalan Poros Pinrang-Rappang, tepatnya di dekat jembatan Kampung Arassie Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Pasangan suami istri ini kemudian bertengkar persoalan selingkuh.

Pelaku pun memukul korban hingga pingsan, memasukkannya ke dalam karung, kemudian membawa ke sungai ditenggelamkan hingga tewas dan dihanyutkan.

Pelaku mengakui bahwa dirinya telah menikah siri dengan korban selama kurang lebih dua tahun yang lalu.

Ia pun mengakui segala perbuatannya dihadapan Polisi.

Dipimpin Kanit Resmob Aioda Aris Tim Crime Fighter Polres Pinrang menangkap pelaku di Rumah persewaan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Polisi mengamankan barang bukti satu buah baju kaos warna hitam yang dikenakan pelaku saat melakukan perbuatannya dan satu unit ponsel merek Nokia milik pelaku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor: Khairina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemburu, Pengembala Itik Bunuh Istri Siri, Mayat Dimasukkan Karung dan Dihanyutkan ke Sungai"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved