Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Bantuan Alat Swab Chamber dari IT Telkom Bakal Diletakkan di RSUD Dr M Soewandhie Surabaya

Diharapkan swab chamber dapat membantu tenaga medis agar tak terpapar virus Corona (Covid-19) dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat melihat secara langsung swab chamber yang diberikan oleh IT Telkom Surabaya, Kamis (9/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fasilitas swab chamber yang diterima Pemkot Surabaya dari IT Telkom Surabaya rencananya bakal diletakkan di RSUD Dr M Soewandhie Surabaya.

Alat itu sengaja diadakan untuk mengurangi kontak langsung tenaga medis dengan pasien saat melakukan tes swab virus Corona (Covid-19).

"Para medisnya ini kalau dia berinteraksi langsung kan sangat bahaya," kata Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/4/2020).

UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 9 April, Total Pasien Positif 3.293, Tambahan 337 Kasus Baru

Mobil Patroli Polisi Bermasker, Inilah Cara Polsek Sukolilo Surabaya Sosialisasi ke Warga

Alat itu memisahkan antara tenaga medis dengan pasien yang melakukan tes swab dengan memanfaatkan sarung tangan panjang yang terpasang menempel di bilik.

Selain itu, untuk mengurangi risiko menempelnya virus, swab chamber juga dilengkapi dengan semacam uap yang berfungsi untuk mencegah menempelnya virus.

Diharapkan alat itu dapat membantu tenaga medis agar tak terpapar virus Corona (Covid-19) dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

Sebab, dalam penanganan kasus Covid-19 ini, peran para petugas medis menjadi sesuatu yang begitu diperhatikan.

Kecanggihan Robot Servis IT Telkom Surabaya, Bantu Kurangi Interaksi Dokter-Pasien di Ruang Isolasi

24 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah, Ada 23 Klaster Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur

Hal itu juga disadari oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sebab wali kota yang akrab disapa Risma itu sempat melakukan tes swab beberapa waktu lalu.

Dirinya menyadari risiko yang bisa saja terjadi pada tenaga medis.

Blusukan ke Kampung dan Pasar Surabaya, Pemkot Bagikan Masker Kain Gratis untuk Lawan Corona

Sehingga dia berharap, risiko tenaga medis itu dapat ditekan dengan bantuan alat ini, selain menerapkan standar operasional prosedur yang telah dijalankan dalam penanganan Covid-19.

"Aku kemarin sudah di-swab jadi tahu, ini kan diperiksa mulut sama hidung, jadi aku sudah ngalami, jadi aku tahu," ungkapnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved