Berita Persebaya Surabaya
Pemain Muda Supriadi Mengaku Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya, Tempat Bersejarah Bajul Ijo
Sekelas Aji Santoso, Mat Halil, Bejo Sugiantoro, sampai Kurniawan Dwi Yulianto pernah tinggal di Wisma Persebaya. Supriadi pun menyatakan keinginannya
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
”Kalau bermain di Lapangan Persebaya saya sudah sering. Namun, belum pernah kalau menginap di Wisma Persebaya,” terang Supriadi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Kamis (9/4/2020).
Pemain 18 tahun itu memang pernah bermain di Lapangan Karanggayam saat masih membela Maesa dan Semut Hitam, dua klub internal Persebaya Surabaya.
Bekal itu pula yang menjadi salah satu bagian penting dalam karier sepak bola Supriadi sehingga bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan tim Persebaya.
• Ikuti Arahan Social Distancing, Persebaya Store Tutup Sementara, Penjualan Beralih ke Online
• Di Tengah Mandeknya Kompetisi Liga 1 2020, Winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya Pilih Giat Bersepeda
Supriadi mengatakan, ia banyak mendengar tentang Wisma Persebaya dari rekan-rekannya. Termasuk juga dari pemain muda Persebaya lain, Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang sama-sama satu angkatan di Persebaya U-20.
”Katanya ada horor-horornya gitu. Tapi, saya dengar dulu harus menginap di Wisma Persebaya lebih dulu untuk mengakrabkan diri,” paparnya.
Persebaya tidak bisa beraktivitas di Wisma dan Lapangan Persebaya karena sengketa kepemilikan dengan Pemkot Surabaya berlanjut ke Pengadilan Tinggi.
Pada pengadilan tingkat pertama, Persebaya memenangkan gugatan.
• Tes sebelum Balapan Perdana Jadi Solusi agar Pembalap Bisa Tampil Melesat saat MotoGP 2020 Dimulai
• Bek Persebaya Koko Ari Senang Masuk Timnas Indonesia Berkat Dipilih Langsung Shin Tae Yong
Pemkot disebut secara hukum tidak memiliki hak atas obyek bersejarah itu.
Sebaliknya, Persebaya diprioritaskan untuk mengajukan hak pakai.
Supriadi berharap, permasalahan tersebut segera selesai.
”Lapangan itu sangat bermanfaat sekali bagi arek-arek Suroboyo. Ada kompetisi internal yang bisa menambah jam terbang pemain muda. Semoga saja lekas bisa kembali digunakan,” pungkas M Supriadi.
Editor: Dwi Prastika