Virus Corona di Kota Kediri
Pemkot Kediri Bagikan Sembako ke Warga Yang Terdampak Isolasi Mandiri di Perumahan Wilis
Warga terdampak isolasi mandiri di Perumahan Wilis 2, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemkot
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga terdampak isolasi mandiri di Perumahan Wilis 2, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemkot Kediri, Kamis (9/4/2020).
Para warga terdampak isolasi mandiri ini terdiri dari satu blok perumahan. Di salah satu rumah penghuninya sebelumnya telah dinyatakan terkonfirmasi positif KENA virus Corona atau Covid-19.
Satu blok perumahan yang dilakukan isolasi mandiri ini terdiri dari 30 KK dari total 86 KK warga RT 05/RW 07. Paket bantuan diberikan dengan mekanisme diletakkan di luar pagar rumah warga, agar tidak ada kontak langsung dengan petugas yang membagikan paket sembako.
Petugas gabungan juga membuat tenda di mulut gang sebagai salah satu akses masuk blok yang terdampak isolasi mandiri dengan penjagaan 24 jam.
Petugas juga disediakan tempat untuk cuci tangan lengkap dengan sabun. Setiap warga yang akan masuk ke gang tersebut diminta cuci tangan.
• Tingkah Brutal Pencuri di Blitar, Blak-blakan Tebang Kayu Hutan Tepi Jalan, Kini Jadi Buronan
• Kesan Mendalam Khofifah pada Sosok Glenn Fredly, Musisi Muda Ramah dan Humoris : Ikut Bela Sungkawa
• Mobil Patroli Polisi Bermasker, Inilah Cara Polsek Sukolilo Surabaya Sosialisasi ke Warga
Sementara di ujung gang lainnya ditutup terpal sehingga akses keluar masuk hanya dari satu arah. Warga dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah selama 14 hari sejak diberlakukannya isolasi mandiri.
Bila ada warga yang terpaksa keluar, harus lapor kepada petugas yang menjaga.
Sedangkan paket sembako yang dibagikan kepada warga terdampak isolasi mandiri terdiri 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden ukuran sedang, 1 botol kecap ukuran sedang, dan 20 butir telur.
Menurut Sodiq, Ketua RT 05 menyebutkan, petugas keliling dengan arco memberikan sembako dengan cara meletakkannya di pintu pagar rumah warga.
"Setelah kami menjauh, baru mereka ambil. Pokoknya seminimal mungkin mengadakan kontak,” jelasnya.
Semua warga yang melakukan isolasi mandiri, tanpa pandang profesi mendapatkan bantuan paket sembako ini.
Sedangkan untuk kebutuhan lain seperti gas untuk masak, pemesanannya akan dikoordinir. Sehingga warga tidak perlu keluar, karena diantar ke rumah masing-masing.(dim/Tribunjatim.com)