Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Bangkalan

Perkuat Sistem Deteksi Dini Covid-19, Pemkab Bangkalan Pesan 4.000 Lembar Rapid Test Corona

Pemkab Bangkalan memesan 4 ribu lembar rapid test Corona untuk memperkuat deteksi dini Covid-19.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/AHMAD FAISOL
Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron menggelar jumpa pers terkait pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pendapa Agung Bangkalan, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Bangkalan memperkuat sistem kapasitas kesehatan melalui pengadaan rapid test sebanyak 4.000 lembar.

Anggaran pengadaan ribuan lembar rapid test itu bersumber dari dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Sudiyo kala mendampingi Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron dalam jumpa pers terkait pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pendapa Agung Bangkalan, Jumat (10/4/2020).

BREAKING NEWS - Positif Covid-19 di Bangkalan Bertambah 2 Orang, Kecamatan Klampis Zona Merah

"Dari dana cukai (DBHCHT) kami gunakan untuk pembelian sebanyak 4000 pieces (lembar) rapid test. Barang belum datang," ungkap Sudiyo.

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Bangkalan Iskandar Ahadiyat mengungkapkan, anggaran sebesar Rp 4 miliar telah dialokasikan ke Dinas Kesehatan dan RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan.

Alokasi anggaran tersebut sesuai PMK Nomor 19 Tahun 2020 untuk memenuhi kebutuhan belanja pencegahan dan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.

Pengakuan Krisdayanti soal Hubungan Aurel-Azriel & Raul, Alasan Anak Tinggal dengan Anang Dibongkar

Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Sosok Raul Lemos Disinggung

Sudiyo menjelaskan, sejauh ini Pemkab Bangkalan mendapatkan sumbangan rapid test dari Gubernur Jatim sebanyak 300 lembar.

"Untuk Dinkes sebanyak 120 pieces dan RSUD Syamrabu sebanyak 180 pieces," jelasnya.

Dalam siaran pers tersebut, Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron menyampaikan, terkumpul alokasi anggaran sebesar 65,2 miliar dari kebijakan refocusing anggaran dan efisiensi seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Pemkab Bangkalan.

Bangkalan Masuk Zona Merah, Satu Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasien Sempat ke Jakarta

"Kami juga akan mendatangkan sebanyak 20 ribu lembar rapid test melalui dana alokasi anggaran OPD," jelas Sudiyo.

Sekedar diketahui, rapid test adalah metode screening untuk mendiagnosa apakah seseorang dinyatakan terpapar Covid-19 atau tidak.

Namun hasil rapid test bukan sebagai penegak diagnostik.

Bangkalan Masuk Zona Merah, Pemkab Perkuat Sistem Deteksi Dini Covid-19, Mulai Sarana-Tenaga Medis

Dibutuhkan tindakan swab tenggorokan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Metode PCR saat ini merupakan pemeriksaan paling akurat.

Melalui spesimen dari swab tenggorokan dan mulut untuk mengetahui DNA virus dalam tubuh.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved