Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

1 PDP Gresik Meninggal dan Dimakamkan Pakai Standar Covid-19, Camat Menganti : Belum Pasti Positif

Diketahui pasien tersebut berasal dari Kecamatan Menganti Gresik dan sudah dimakamkan pada Sabtu (10/4/2020) sekitar pukul 14.30 Wib.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) proses pemakaman satu pasien berstatus PDP di Menganti, Sabtu (10/4/2020). 

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali meninggal dunia.

Diketahui pasien tersebut berasal dari Kecamatan Menganti Gresik dan sudah dimakamkan pada Sabtu (10/4/2020) sekitar pukul 14.30 Wib.

Camat Menganti Sujarto membenarkan adanya pemakaman pasien berstatus PDP di wilayahnya. Meski belum berstatus positif, prosedur pemakaman menerapkan standar Covid-19.

“Iya benar. Jadi belum pasti positif. Cuman dia dirawat di RS di Surabaya kemudian meninggal, siang tadi dimakamkan,” ujarnya.

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Gresik Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

UPDATE CORONA Gresik Sabtu 11 April, Jumlah ODP 1017 Orang, PDP Ada 80 Orang, Terbanyak di Kebomas

Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Masih Genangi Gresik, Rendam Ratusan Rumah dan Satu Tanggul Jebol

Pasien berusia 56 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya pukul 07.00 Wib. Setelah dirawat sejak tanggal (5/4/2020) di salah satu rumah sakit di Surabaya. Jenazah sendiri tiba di Menganti pukul 14.30 Wib.

Pihaknya mengaku ada beberapa warga yang bertanya terkait pemakaman yang menggunakan standar Covid-19. Namun, sudah dijelaskan oleh tim medis. Pemakaman yang berlangsung selama kurang dari 30 menit itu berjalan lancar.

“Tidak ada penolakan dari warga,” ucapnya.

Menurutnya, korban selama ini tinggal di Menganti tidak memiliki perjalanan bepergian dari luar negeri atau berkunjung ke daerah yang berstatus zona merah.

“Beliau memang memiliki riwayat sakit,” kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali saat dikonfirmasi berulangkali masih enggan berbicara.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Gresik ini saat dihubungi melalui pesan singkat atau sambungan seluler belum memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Menganti dr Rahayu menuturkan pihaknya belum melakukan tracing. Sebab, baru mendapat informasi dari RS yang merawat pasien tersebut bahwa ada pasien berstatus PDP asal Gresik meninggal dunia pada hari ini.

“Insya Allah senin kita mulai tracingnya,” terangnya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga pasien, lanjut dr Rahayu, sudah lama menderita sakit sesak nafas.

“Hasil Swab nya belum keluar, belum masuk ke Gresik laporannya. Tidak pernah bepergian, ke Surabaya ya cuman periksa itu,” pungkasnya.

Berdasarkan data persebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik perhari ini ada 1.017 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 80 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 10 berstatus positif covid-19.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved