Virus Corona di Indonesia
Kisah Pilu Calon Pengantin Meninggal setelah Jadi PDP Corona, Dikira Disantet, Begini Nasib Keluarga
Kisah sedih calon pengantin meninggal dunia setelah jadi PDP virus Corona menjadi perhatian.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah sedih calon pengantin meninggal dunia setelah jadi PDP virus Corona menjadi perhatian.
Calon pengantin yang menjadi PDP virus Corona itu awalnya bahkan dikira keluarganya kena santet.
PDP virus Corona atau Covid-19 itu pun lalu meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
Simak berita selengkapnya, dirangkum dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).
• Kesabaran Mutia Ayu Diuji, Istri Glenn Fredly Ekspos Ulah Jahat Orang ke Gewa Putrinya: Itu Fake!
Calon pengantin itu diketahui merupakan seorang baby sitter asal Madiun, Jawa Timur.
Ia adalah gadis berinisial L, usianya masih 23 tahun.
L meninggal dunia di RSUD dr Soedono, Kamis (9/4/2020).
L meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona lantaran sakit dan mudik dari Jakarta, wilayah zona merah Covid-19.
• Pengakuan Anang Tahu Azriel Dulu Labrak Ashanty, Mantan Krisdayanti Turun Tangan: Bunda Ibu Penerus

• Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Sosok Raul Lemos Disinggung
Berencana Menikah dalam Waktu Dekat
Sebelum meninggal dunia, L sebenarnya berencana menikah dengan kekasihnya.
L yang diketahui telah delapan tahun merantau menjadi seorang pengasuh di Jakarta sudah memiliki rencana pulang dan menikah dalam waktu dekat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Kare Tarnu Ashidiq.
"Sebenarnya almarhumah setelah mudik tahun ini akan menikah dengan kekasihnya. Namun Allah berkehendak lain, ia meninggal setelah dua hari dirawat di RSUD dr Soedono Madiun," kata dia, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (11/4/2020).
• Hotman Paris Kalah Saingan sama Eks Office Boy, Melongo & Tak Percaya: Tampangmu Gak Ada Orang Kaya

• Pesan Tulus Glenn Fredly Sebelum Wafat, Minta Manajer Temani Istri & Jaga Anak, Ternyata Mau Pergi
Didiagnosis Demam Berdarah
Tarnu menjelaskan, L sebenarnya sudah sakit selama sepekan di Jakarta.
Ia pun sempat dibawa berobat oleh majikannya.
L menjalani rawat inap dan didiagnosis demam berdarah.
Setelah diopname, L diantar pulang oleh majikannya menggunakan mobil pribadi ke Madiun, kampung halamannya, Sabtu (4/4/2020).
Kondisi L ketika di rumah semakin memburuk.
Ia merasakan lemas, tak mau makan hingga kesulitan berkomunikasi.
• PDP Corona Meninggal di Bojonegoro Positif Covid-19, Pemkab Langsung Tracking Orang Terdekat Pasien

• VIRAL TERPOPULER: Pengakuan Krisdayanti hingga Hotman Paris Kalah Saingan sama Eks Office Boy
Dikira Kena Santet setelah Muntah Darah
L tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan oleh keluarganya.
Orang tuanya malah membawa L ke Gresik untuk mendapat pengobatan alternatif dari 'orang pintar'.
Sempat muntah darah, L dikira kena santet.
"Saya mendapatkan informasi hasil pengobatan di Gresik. Disebutkan korban bukan sakit Corona, tetapi karena dibuat orang karena yang bersangkutan muntah darah," ujar Tarnu.
• Jerit Kaget Ibu di Sampang Temukan Anak Tergantung Dalam Kamar Mandi, Terkejut Teriak Tolong
Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Sehari setelah dibawa ke orang pintar, kondisi L tak kunjung membaik. Rabu (8/4/2020) L kemudian dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD dr Soedono.
L dirujuk karena memiliki riwayat bekerja di Jakarta yang merupakan zona merah Covid-19.
Ia kembali menjalani rawat inap selama dua hari.
Namun, nyawanya tak tertolong.
L dinyatakan meninggal dunia Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
• Karang Taruna Lempeni Lumajang Keluar Masuk Kampung Semprotkan Disinfektan Hadang Virus Corona
Dimakamkan Sesuai Prosedur
L lalu dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah korban Corona meski belum dipastikan apakah ia terinfeksi virus tersebut.
Tim medis sempat mengambil swab L.
Namun hasilya belum keluar.

• VIRAL VIDEO Ibu Nangis Anak Masuk Ambulans Sendirian karena Corona, Momen Lambaikan Tangan Memilukan
Kondisi Keluarga
Pasca-pemakaman, rumah keluarga korban pun disemprot dengan disinfektan.
Sedangkan keluarga dan kerabat yang berkontak langsung diminta melakukan karantina diri.
"Alhamdulillah keluarganya semuanya dalam kondisi sehat," kata Tarnu. (Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Meninggalnya Baby Sitter PDP Corona, Hendak Menikah dan Dikira Kena Santet".