Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kota Kediri

Kisah Sedih Pasien Sembuh Covid-19 di Kediri, Alami Sesak Napas Hingga Diisolasi Tanpa Bisa Dijenguk

Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Kediri dengan panggilan Kediri Kota 2 telah berhasil sembuh.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sewaktu melakukan video konferensi dengan pasien Covid 19 yang telah sembuh, Senin (13/4/2020). 

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Kediri dengan panggilan Kediri Kota 2 telah berhasil sembuh.

Suka dukanya menjalani pengobatan disampaikan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui aplikasi video conference Zoom, Senin (13/4/2020).

Pasien Kediri Kota 2 ini sempat menjalani pengobatan dirawat di RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri selama 18 hari.

Hasil tes swab telah dinyatakan negatif diterima pasien, Minggu (12/4/2020).

UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 13 April, Muncul Klaster Baru, Ada 12 Kasus Positif Covid-19

15 Pria Wanita Nongkrong di Kamar Kos 3x3 Kediri Saat Musim Corona, Bubar Digerebek Satpol PP

Walikota Kediri Sumbangkan Gajinya Untuk APD Petugas Medis

Diungkapkan pasien Kediri Kota 2, pada saat terkena virus masih belum ada imbauan untuk orang sehat mengenakan masker. "Jadi kemungkinan saya kena dari pembawa virus yang tanpa gejala,” ungkapnya.

Dijelaskan, rute kesehariannya hanya dari kantor ke rumah, tidak pernah mampir kemana-mana, apalagi ke pusat keramaian. Selain itu tidak punya riwayat bepergian dari kawasan yang terinfeksi.

Namun kemudian merasakan deman lebih dari 38 derajat celcius. Pada malam saat demam, mulai mengisolasi diri dan menjauh dari keluarganya meski memiliki bayi usia 11 bulan.

Mulanya mencoba minum obat penurun panas, namun panas tetap pada angka 38-39 derajat celcius.

Pada hari ke-2, pasien berobat ke dokter dan mengadakan tes lab. Pada hari ke-4, kembali ke dokter dan kembali tes laboratorium.

"Pada hari ke-4 mulai merasakan batuk kering,” ungkapnya.

Pada saat itulah, pasien Kediri Kota 2 mulai dirawat di RSUD SLG, Kabupaten Kediri karena kondisinya semakin menurun.

Pada hari ke-3 dirawat mulai batuk tidak berhenti hingga sesak napas. Sehingga menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Kondisi mulai membaik setelah hari ke-5. Meski setiap makan rasanya tawar semua. Makanan yang masuk ke mulut tidak ada rasanya.

Hal yang tidak kalah menyedihkan, semua itu harus dijalani sendirian sebab tidak boleh ada yang menjenguk. Bahkan keluarga tidak boleh ada yang mendekat.

Diungkapkan, pada saat pertama kali dinyatakan positif, rasanya down dan sedih yang mendalam. "Tapi Alhamdulillah, karena dukungan keluarga dan juga petugas medis yang selalu memberikan dukungan dan semangat, maka saya jadi optimis untuk sembuh,” kenangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved