Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Temuan Baru, Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Lewat 3 Jalur Berbeda, Bermutasi 10 Kali

Temuan baru, virus Corona menyebar ke penjuru dunia lewat 3 jalur berbeda, bermutasi 10 kali!

Editor: Alga W
Institut Virologi Wuhan via Daily Mail
2 peneliti dari Institut Virologi Wuhan tengah melakukan penelitian di laboratorium yang meneliti kelelawar dari goa yang diduga merupakan asal patogen virus Corona 

TRIBUNJATIM.COMTemuan baru, virus Corona menyebar ke penjuru dunia lewat 3 jalur berbeda, bermutasi 10 kali!

Terungkap perbedaan jalur dalam penyebaran virus Corona Covid-19 hingga bisa menjangkiti seluruh dunia.

Berdasarkan penelitian, jalur penyebaran Covid-19 terbagi menjadi 3 versi.

Mengutip dari SCMP, para ahli genetika dari Inggris dan Jerman telah memetakan jalur penyebaran virus Corona Covid-19.

Kecerobohan China Disebut Ilmuwan Penyebab Virus Corona Bisa sampai Merebak ke Seluruh Dunia

Menurut mereka, ada 3 versi virus yang saat ini menyebar ke seluruh dunia.

Temuan mengenai bagaimana 3 varian virus terbentuk dapat terbentuk dan menyebar disebut membantu para ilmuan mengidentifikasi sumbernya serta menjelaskan alasan virus Corona sangat menular.

Potensi Indonesia Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia Tenggara Dikuak WHO, Pemerintah Bereaksi

Para peneliti menganalisis genom lengkap yang telah diurutkan dari 160 pasien.

Genom itu adalah genom pertama pasien sejak 24 Desember 2019 sampai dengan 4 Maret 2020 lalu.

Kemudian, para peneliti merekonstruksi jalur penyebaran awal Covid-19 pada manusia melalui mutasinya.

Mereka menjelaskan mutasi terjadi begitu cepat untuk bisa melacak pohon keluarga Covid-19.

Orangtua Pasien Tampar Perawat Kesal Diingatkan Buat Pakai Masker, Pelaku sempat Ancam Bunuh

"Kami menggunakan algoritma jaringan matematika untuk memvisualisasikan semua kemungkinan pohon keluarga Covid-19 secara bersamaan," kata seorang ahli genetika dari Universitas Cambridge, Peter Forster.

Dari penelitian tersebut, mereka menemukan 3 varian yang berbeda dan memberikan label ketiganya sebagai A, B, dan C.

Gambar virus Corona diperbesar dengan mikroskop
Gambar virus Corona diperbesar dengan mikroskop (pixabay/NIAID-RM/Institut Kesehatan Nasional - AFP)

Jarak Aman Cegah Virus Corona Bukan 1 atau 2 Meter, Bisa Hinggap di Sepatu, Simak Penelitian Terbaru

Tipe A paling dekat dengan virus Corona yang ditemukan pada kelelawar.

Meskipun ditemukan di Wuhan sebagai episentrum awal munculnya Covid-19 di China, namun tipe A bukanlah tipe utama di sana.

Tipe A juga ditemukan pada orang Amerika yang pernah tinggal di Wuhan.

Selain itu di pasien lain yang didiagnosis di Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Kumpulan 30 Gambar & Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona Covid-19, Bisa Buat FB, IG, WA

Diketahui, varian yang paling umum ditemukan di Wuhan adalah tipe B.

Tipe B disebut tipe yang bermutasi dan juga sering ditemukan di wilayah Asia Timur.

Sedangkan tipe C adalah varian yang paling sering ditemukan di Benua Eropa, seperti kasus di Prancis, Italia, Swedia, dan Inggris.

Temuan tipe C belum terdeteksi pada pasien di China meskipun telah ditemukan pada pasien asal Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan.

15 Poster Stay At Home untuk Edukasi Cegah Covid-19 atau Virus Corona, Bisa Dibagikan di IG & WA

Para peneliti menyimpulkan tipe A adalah akar dari wabah karena paling dekat hubungannya dengan virus yang ditemukan pada kelelawar dan trenggiling.

Kemudian tipe B berasal dari A, lalu dipisahkan 2 mutasi.

Sementara itu, tipe C adalah 'turunan' dari varian B.

"Virus tipe-B Wuhan secara imunologis atau lingkungan diadaptasi untuk sebagian besar populasi yang ada di Asia Timur," tutur Forster.

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus Corona baru, Covid-19 (IN BOLLING/US ARMY/AFP)
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus Corona baru, Covid-19 (IN BOLLING/US ARMY/AFP)

Kumpulan Gambar Poster Pencegahan Virus Corona, Bisa Dibagikan via WhatsApp hingga Instagram

Penelitian itu juga membahas mobilitas orang-orang amat membantu penyebaran virus.

Sebagai contoh, penelitian itu menyebut salah satu pengantar virus pertama ke Italia, ditemukan pada seorang pelancong asal Meksiko yang didiagnosis pada 28 Februari 2020 lalu.

Pelancong Meksiko tersebut terpapar virus dari seorang pekerja di Munich, Jerman, pada 27 Januari 2020.

Sedangkan, seorang pekerja asal Jerman tersebut tertular infeksi dari seorang rekannya asal China, yang baru-baru ini sempat dikunjungi orangtuanya dari Wuhan.

Para peneliti mendokumentasikan adanya 10 mutasi dalam perjalanan virus tersebut dari Wuhan ke Meksiko.

Download Lagu MP3 Virus Corona Rhoma Irama versi Terbaru 2020, Rilis saat Pandemi Covid-19

"Karena kita telah merekonstruksi pohon keluarga (sejarah evolusi) dari virus manusia."

"Kita dapat menggunakan pohon tersebut melacak rute infeksi dari satu manusia ke manusia berikutnya."

"Dengan begitu, kita memiliki alat statistik untuk menekan infeksi selanjutnya, ketika virus mencoba datang kembali," ujar Forster.

Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah Denny Caknan versi Cover Dangdut Lengkap Lirik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan Baru Peneliti: Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Melalui 3 Varian Berbeda.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved