1 Orang Positif Corona di Bangkalan Sering PP Madura-Surabaya, Minta Paksa Pulang Sebelum Rawat Inap

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Humas Gugus Tugas Virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Bangkalan merilis perihal warga penghuni sebuah perumahan di kecamatan kota sebagai pasien ke-4 terkonfirmasi Covid-19, Senin (13/4/2020) malam.

Disebutkan, pasien berinisial TR (20) itu bekerja di Surabaya.

Namun ia menetap di Bangkalan.

• Bangkalan Zona Merah Corona, 4 Orang Positif Covid-19, Kapolres Imbau Warga Wajib Pakai Masker

Setiap hari, ia menempuh perjalanan pulang-pergi (PP) Bangkalan-Surabaya.

"Pertama kali merasa sakit pada 22 Maret 2020. Pasien pulang ke desa asalnya di Kecamatan Socah. Menjalani rawat inap di Puskesmas Socah selama dua hari, sejak 22 sampai 24 Maret 2020," ungkap Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zain.

Karena belum sembuh, dijelaskan Agus, pasien kembali ke kota dan berobat ke salah satu dokter umum dengan hasil diagnose tuberculosis.

• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?

• Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta

Belakangan, dokter umum yang menangani TR sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

TR kemudian mendapat surat rujukan ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Ia tiba di UGD RSUD pada 29 Maret 2020.

• HOAKS Viral Daftar Nama Pasien Dokter Terkonfirmasi Covid-19 di Bangkalan, Pemkab Minta Warga Tenang

Agus mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam, pasien TR meminta pulang paksa sebelum masuk kamar rawat inap.

"Tidak dijelaskan alasan kenapa minta pulang paksa," kata Agus yang juga menjabat Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Bangkalan itu.

Pada 3 April 2020, pasien diantar pihak keluarga ke RS M di Surabaya karena menganggap pasien mengalami depresi.

• UPDATE CORONA di Lamongan Selasa 14 April, Positif Covid-19 Melonjak 24 Orang, Tersebar 11 Kecamatan

Tiga hari berselang atau pada 6 April 2020, petugas surveillance di Bangkalan mendapatkan informasi, berdasarkan hasil rapid test terhadap seorang pasien yang dirawat di RS M Surabaya asal Bangkalan, positif terpapar Covid-19.

Agus memaparkan, sehari kemudian para petugas surveillance Puskesmas Bangkalan menelusuri ke rumah pasien dan meminta seluruh keluarga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Hasil Laboratorium Litbangkes Jakarta keluar pada 12 April 2020. Pasien atas nama TR asal Bangkalan terkonfirmasi positif Covid-19," paparnya.

• Anak Muda Surabaya Asyik Nongkrong di Cafe Terjaring Patroli Gugus Covid-19, Diwajibkan Rapid Test

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan akhirnya melakukan tracing atau penelusuran terhadap pihak keluarga.

"Sebanyak 12 anggota keluarganya menjalani rapid test tadi sore. Sedangkan pasien TR dirawat dan diisolasi di RS M di Surabaya," pungkas Agus.

Tambahan warga Bangkalan terkonfirmasi Covid-19 disampaikan Propinsi Jatim melalui website infocovid19.pemprovjatim.go.id, Minggu (12/4/2020) pukul 17.00 WIB.

Dengan kondisi ini, Pemkab Bangkalan melalui Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan beberapa poin imbauan kepada masyarakat Bangkalan.

• Foto Baru Mulan Jameela WFH saat Wabah Corona, Wajah Polos Tuai Komentar, Istri Dhani Disebut Beda

Pertama, mengimbau agar tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan kemanapun.

Apabila ada keperluan yang sangat mendesak di luar rumah, pakailah masker.

Segera kembali ke rumah dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun hingga bersih.

Kedua, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memberantas Covid-19.

Melalui kerja sama dan gotong royong disertai doa kepada Allah SWT, diharapkan seluruh masyarakat akan mampu memberantas wabah Covid-19.

Penulis: Ahmad Faisol

Editor: Arie Noer Rachmawati