Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hilang saat di Rumah Nenek, Bocah 5 Tahun di Sampang Madura Ditemukan Tewas, Tenggelam di Sungai 

Bocah di Sampang Madura naas ditemukan meninggal mengapung di Sungai Dusun Tasean, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang. 

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Samsul Arifin
istimewa
DISELIMUTI DUKA - Bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Sampang, Madura ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang, Minggu (16/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Bocah 5 tahun di Sampang hilang saat di rumah nenek, ditemukan tewas di Sungai Kamoning.
  • BPBD dan PMI Sampang turun tangan memberikan bantuan tanggap darurat dan evakuasi jenazah.
  • Masyarakat diimbau meningkatkan pengawasan anak-anak, terutama di sekitar sungai dan aliran air.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Seorang bocah ditemukan meninggal usai dilaporkan hilang saat di rumah neneknya, Minggu (16/11/2025). 

Korban bernama Moh. Ghibran Alvian Mahrus, warga Jalan Kamboja, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Jawa Timur.

Peristiwa terjadi saat korban berada di rumah neneknya di Dusun Tasean, Desa Paseyan, Kecamatan Sampang

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban diketahui lepas dari pengawasan keluarga hingga membuat mereka panik dan melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian intensif selama sekitar 2,5 jam oleh warga setempat, korban akhirnya ditemukan.

Baca juga: Diduga Terpeleset, Pria Paruh Baya Tenggelam Saat Mandi Dekat Pintu Kalimas Surabaya

Namun nahas, korban terlihat mengapung di aliran Sungai Kamoning dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB.

BPBD dan PMI Turun Tangan

Menerima laporan dari masyarakat, BPBD Kabupaten Sampang langsung berkoordinasi dengan warga untuk memastikan kebenaran informasi.

Setelah itu, petugas mendatangi rumah duka untuk melakukan asesmen awal serta memberikan bantuan tanggap darurat.

Baca juga: Bocah Disabilitas di Sampang Tewas Tenggelam di Bak Kamar Mandi, Diduga Tak Bisa Teriak Minta Tolong

"Kami memastikan informasi di lokasi dan langsung memberikan dukungan kepada keluarga korban," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.

Imbauan Pengawasan Anak

Selain BPBD, unsur lain yang terlibat dalam penanganan kejadian ini meliputi PMI Kabupaten Sampang serta masyarakat setempat.

Jenazah korban dibawa menggunakan ambulans PMI Kabupaten Sampang menuju tempat pemakaman keluarga.

"Kami berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di daerah yang dekat dengan sungai atau aliran air," harapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved