Program 'Belajar dari Rumah' Kemendikbud di TVRI, Pengamat: Siswa Paud-SD Perlu Bantuan Orang Tua
Menurut pengamat, siswa PAUD dan SD memerlukan bantuan orang tua untuk melihat program belajar dari rumah di TVRI.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program "Belajar dari Rumah" dengan menggunakan saluran TVRI mulai Senin (13/4/2020).
Ini sebagai alternatif belajar di tengah pandemi Corona atau Covid-19 selain media daring.
Materi yang disajikan mulai untuk siswa Paud hingga SMA.
• Jadwal & Link Live Streaming Belajar dari Rumah Tayang di TVRI untuk Selasa, 14 April 2020
Selain itu juga ada program buat orangtua dan guru.
"Mungkin untuk siswa Paud sampai SD perlu juga pendampingan dari orangtua saat melihat programnya. Tapi untuk anak sekolah menengah relatif sudah bisa mandiri," ungkap Dr Ari Ambarwati MPd, pengamat pendidikan Kota Malang pada TribunJatim.com, Senin (13/4/2020).
Dikatakan, program belajar lewat TV sebenarnya bukan hal yang baru.
• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?
Sebelumnya pernah dilakukan TPI (Televisi Pendidikan Indonesia).
• Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta
Namun yang saat ini sudah bagus pematerinya dari guru-guru yang diyakini sudah mumpuni.
Begitu juga tampilan kontennya sudah menarik.
Meski sifatnya jadi tidak ada interaksi langsung karena berupa program tayangan.
• Dr Rahayu Ahli Imunologi Unusa : Perlu Terapkan Pola Hidup Sehat Untuk Tangkal Virus Corona
Ambar juga melihat di sisi lain ini sebagai sarana untuk gerakan menonton televisi.
Sebab generasi saat ini lebih akrab dengan apapun di HP karena tidak ada kendala di internet.
Sehingga sudah jarang nonton televisi.
• Program Belajar dari Rumah di TVRI, Pakar Pendidikan Unesa: Butuh Orang Tua & Guru Buat Evaluasi
Agar program ini ditonton terus selama pandemi sebagai alternatif media belajar, maka peran orangtua dan sekolah juga diperlukan.
Apalagi sekolah juga mengirimkan jadwal tayangan programnya ke orangtua.