Ramadan 1441 H Kurang Seminggu Lebih, Harga Gula di Pasar Gresik Tembus Rp 18 Ribu/Kg, Telur Turun

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan di Gresik beberapa komoditi terus naik.

Satu di antaranya harga gula pasir mencapai Rp 18.000 per kilogram.

Namun, beberapa komoditi juga tetap stabil, Senin (13/4/2020).

• Lapak Pedagang Pasar Burung Bangkalan Dibubarkan Polisi, Diimbau Jual via Online saat Pandemi Corona

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian-perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono, mengatakan, kebutuhan pokok (Sembako) menjelang bulan suci Ramadan masih stabil.

Namun, gula pasir yang harganya naik dari Rp 17.875 per kilogram naik menjadi Rp 18.071 per kilogram.

Sedangkan untuk harga beras premium masih stabil yaitu Rp 12.671 per kilogram, beras medium turun Rp 11.134 per kilogram, turun menjadi Rp 11.114 per kilogram.

• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?

• Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta

Sementara untuk beras biasa naik dari Rp 10.014 per kilogram, naik menjadi Rp 10.300 perkilogram.

Sedangkan harga telur broiler turun harga dari Rp 22.929 per kilogram, turun menjadi Rp 22.714 per kilogram.

Untuk harga daging sapi tetap stabil Rp 99.286 perkilogram.

• Sikap Mulia Anak 4 Tahun di Sampang Bantu Tim Medis Corona, Rela Pecah Celengan Sumbangkan ke Dokter

Menurut Agus, kenaikan beberapa koditi di pasar Gresik disebabkan stok terbatas.

Contohnya gula pasir.

"Karena stok gula pasir ini stoknya terbatas, sebab cuaca musim hujan lebih panjang," kata Agus.

• 1 Orang Positif Corona di Bangkalan Sering PP Madura-Surabaya, Minta Paksa Pulang Sebelum Rawat Inap

Agus masih berharap agar ketersediaan sembako tetap stabil sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Alhamdulillah harga sembako stabil dan ketersediaannya aman sampai hari raya idul fitri," katanya.

Diketahui, bulan suci Ramadan diperkirakan kurang satu pekan lebih.

Penulis: Sugiyono

Editor: Arie Noer Rachmawati