KA Batal Beroperasi karena Virus Corona
Sepi Penumpang, Kereta Api Jurusan Jember Banyuwangi dan Yogyakarta Dibatalkan
tiga perjalanan kereta api (KA) menuju Jember dan Banyuwangi dan 1 menuju Yogyakarta dibatalkan menyusul jumlah penumpang yang makin sepi.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk kesekian kalinya PT KAI Daop 8 Surabaya membatalkan perjalanan KA.
Kali ini tiga perjalanan kereta api (KA) menuju Jember dan Banyuwangi dan 1 menuju Yogyakarta dibatalkan menyusul jumlah penumpang yang makin sepi.
Suprapto selaku Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, pembatalan itu sekaligus menyingkapi perkembangan akibat kondisi Bencana Non-alam akibat Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Tanah air.
“Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan,” katanya kepada Tribunjatim.com, Selasa (14/04/2020).
Menyikapi itu kata Suprapto, pihaknya kembali membatalkan 3 KA jarak Jauhnya yang menuju kearah Jember dan 1 KA menuju Lempuyangan (Yogyakarta).
“Terhitung mulai tanggal 15 April sampai dengan 30 April 2020,” tukasnya kepada Tribunjatim.com.
Akibat pembatalan ini, maka KA yang masih beroperasi melayani relasi Surabaya – Jember hanya tinggal menyisakan 2 KA saja, yaitu KA Ranggajati dan KA Wijaya Kusuma.
Melalui 7 tahap proses pembatalan, maka PT KAI Daop 8 Surabaya telah membatalkan total pada Bulan April 2020 ini, jumlah perjalanan KA yang tidak beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 52 KA, 21 KA Lokal dan 31 KA Jarak menengah dan Jauh.
• Tindak Lanjut PSBB, Perjalanan Kereta Api Sri Tanjung Yogyakarta-Surabaya hingga 30 April 2020 Batal
• Pesan Soto, Penjaga Sekolah di Kota Mojokerto ini Meninggal Mendadak di Pinggir Jalan
• Meski Mundur Jadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Diyakini Indra Sjafri Tetap Bantu Sepak Bola Indonesia
Sementara untuk Jumlah KA yang masih beroperasi di Bulan April 2020 berjumlah 35 KA , terdiri 25 KA Lokal dan 10 KA Jarak menengah dan Jauh atau 40% dari kondisi normal.
Adapun daftar perjalanan KA batal yang termasuk dalam tahap ke-7 ini diantaranya :
1. KA Mutiara Timur (KA 183) relasi Surabaya Pasar Turi – Surabaya Gubeng – Jember – Ketapang (Banyuwangi),
2. KA Tawang Alun (KA 336 – 333) relasi Malang Kota Lama – Bangil – Ketapang (Banyuwangi).
3. KA Sritanjung (KA 302-303) relasi Lempuyangan (Jogyakarta) – Surabaya Gubeng – Ketapang (Banyuwangi).
4. KA Sritanjung (KA 304 – 301) relasi Ketapang (Banyuwangi) – Surabaya Gubeng – Lempuyangan (Jogyakarta).
Untuk kereta api yang masih beroperasi, layanan tiket tetap di jual dengan daya kapasitas 50% dari kapasitas tempat duduk.
“Hal ini bertujuan untuk pembatasan sosial atau physical distancing antar penumpang di atas kereta," jelas Suprapto.