Dari 'Penculik' sampai Tukang Ketik, Ini 8 Tokoh yang Berjasa saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Mulai tukang ketik sampai ' penculik ', inilah 8 tokoh yang sangat berjasa saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Mujib Anwar
2. Wikana
Wikana satu diantara pejuang kemerdekaan yang memiliki peranan dalam berlangsungnya proklamasi kemerdekaan.
Ia bersama Chaerul Saleh, Sukarni dan pemuda-pemuda lainnya dari Menteng 31 menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok.
Mereka menculik bertujuan agar kedua tokoh ini segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan setelah kekalahan Jepang dari Sekutu pada tahun 1945.
Wikana juga dengan berani menghimbau militer Jepang untuk tidak mengganggu jalannya upacara pembacaan teks proklamasi yang di bacakan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. BM Diah
Burharuddin Mohammad Diah atau BM Diah adalah seseorang yang juga berjasa dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia merupakan seorang tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia.
BM Diah lahir di Banda Aceh tanggal 7 April 1917 dan meninggal di Jakarta 10 Juni 1996.
Sebelum adanya telepon genggam atau saran penyiaran, BM Diah seorang wartawan Indonesia memiliki peran penting untuk menyiarkan proklamasi kemerdekaan ke seluruh penjuru Nusantara.
4. Syahruddin
Syahruddin juga berpengaruh dalam proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia merupakan seorang telegraphis yang bekerja di kantor berita Jepang (DOMEI).
Meski dia bekerja di kantor Jepang, dia mengabarkan berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi.
Tanpa jasa dia, berita kemerdekaan Republik Indonesia tidak akan cepat tersebar luas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/berita-surabaya-teks-porklamasi_20170816_140235.jpg)