Virus Corona di Surabaya
Detik-detik Rapid Test Covid-19 On The Spot di Warkop Surabaya, Polisi Sebut Nomor 8: Langsung Bubar
Detik-detik pengumuman hasil rapid test Covid-19 on the spot di warung kopi dan cafe di Kota Surabaya oleh tim kesehatan Polda Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hasil rapid test Covid-19 on the spot diumumkan, dua orang pengunjung warung kopi dan cafe di Kota Surabaya positif virus Corona (Covid-19) pada Selasa (14/4/2020) malam.
Hal tersebut boleh dibilang mengagetkan, sebab belasan pengunjung warkop tak menyangka bakal didatangi konvoi patroli dari anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim dan anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya, lalu menggelar rapid test Covid-19 on the spot.
• Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan
Malam itu, petugas menggelar sosialiasi protokol pencegahan Corona (Covid-19) ke sejumlah area berkumpulnya publik; warkop dan cafe, sekaligus melakukan rapid test Covid-19 on the spot pada para pengunjung yang kedapatan di berkumpul di lokasi tersebut.
Setelah melaksanakan serangkaian apel pasukan dan mengecek kelengkapan alat medis yang akan dibawa, sekira pukul 19.30 WIB rombongan konvoi patroli melesat kencang menyusuri frontage Jalan Ahmad Yani ke arah utara Kota Surabaya.
Rute kawasan konvoi rombongan patroli, tak terlampau jauh dari Mapolda Jatim.
• 1 Tersangka Dugaan Investasi Bodong Memiles Jalani Tahap II di Kejari Surabaya, 4 Lainnya Menyusul
• Kebijakan Berubah Lagi, Warkop di Tulungagung Wajib Tutup Total, Petugas akan Bertindak Tegas
Rombongan itu ternyata mendatangi sebuah warung kopi (warkop) yang berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, dan sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Dari lokasi tersebut, informasi yang dihimpun TribunJatim.com, ada total 20 orang pengunjung yang wajib menjalani rapid test on the spot, namun dua orang pengunjung laki-laki yang berusia dewasa, ternyata memiliki hasil rapid test positif Covid-19.
• Profil Twindy Rarasati, Artis & Dokter Cantik Positif Covid-19, Karier hingga Banjir Dukungan Seleb
• UPDATE CORONA di Sidoarjo Rabu 15 April 2020, Tujuh Orang Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Kehebohan tampak kontras terjadi saat petugas medis mengumumkan hasil rapid test para pengunjung di sebuah warkop yang beralamat di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, para pengunjung yang semula duduk di bangku warkop tersebut sontak berjingkat dan membubarkan diri, saat salah seorang petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) Hazmat warna putih, mengintruksikan para pengunjung menjauh dari area warung kopi seluas 8 meter x 5 meter itu.
"Siapa tadi yang absennya nomor 8. Yang diluar nomor 8, silahkan keluar. Sana sana. Ayo keluar," katanya lantang seraya membenahi perkakas medis di sebuah meja warkop tersebut.
Meskipun petugas tak menyampaikan alasannya, namun para pengunjung lainnya paham; salah satu pengunjung warkop dengan bernomor absensi rapid test 8, yang disebut itu, menunjukkan hasil rapid test positif Covid-19.
Apalagi melihat perangai para petugas medis yang serba cekatan dan mendadak melakukan penyisiran di sekitar area tempat duduk seorang pengunjung yang memegang nomor absensi rapid test nomor 8.
Dugaan para pengunjung dan warga sekitar yang tersita perhatiannya makin tak terbantahkan, saat seorang pengunjung itu diminta berjalan memasuki mobil ambulan Biddokes Polda Jatim jenis minibus elf.
Pemilik hasil rapid test absensi nomor 8 itu adalah seorang pria berkacamata dan berbadan gempal yang mengenakan kaus berwarna gelap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa salah seorang pengunjung berjenis kelamin laki-laki berciri-ciri tersebut terduga pasien positif Covid-19, berdasarkan metode rapid test.
Pihaknya sementara waktu membawa orang tersebut ke unit perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, sebelum nantinya dibawa ke rumah sakit lainnya yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
"Udah dibawa ke rumah sakit rujukan nanti akan kami sampaikan. Yakni di RS Bhayangkara," ujar Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan pihaknya telah mendata identitas para pengunjung lainnya dan melakukan mekanisme protokol pencegahan Covid-19, dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area warkop.
"Orang-orang yang kaitannya ada disini, tadi minta disemprot tapi safe kecuali muka, cuma baju, motornya," tegas mantan Kapolres Purwakarta itu.
Setelah itu, konvoi berpindah ke lokasi lain, yakni di sebuah cafe di kawasan Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Petugas memeriksa 10 orang pengunjung yang kebetulan berada di cafe tersebut.
Semula mengira temuan pengunjung dengan hasil rapid test positif Covid-19 hanya di warkop sebelumnya.
Di luar dugaan, ternyata satu diantara 10 orang pengunjung menunjukkan hasil serupa.
Yakni positif Covid-19, dari seorang pengunjung berjenis kelamin pria berkacamata dan berpakaian kemeja lengan panjang.
Tindakan petugas sama. Pengunjung itu dibawa masuk ke dalam mobil ambulan, sedangkan pengunjung lainnya, wajib didata identitas dan alamat tempatnya tinggal.
Lalu petugas dari Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area cafe.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menegaskan pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan.
Terutama di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Kegiatan ini secara simultan akan terus dilaksanakan," ungkap Firman.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud