Nasib Tragis Pria di Mobil Avanza, Hamili Istri Orang, Nyawa Hilang, Pelaku Tak Menyesal: Sakit Hati
Otak di balik pembunuhan pria di mobil Avanza tersebut adalah suami dari kekasih yang ia hamili.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan pria di mobil Avanza diungkap polisi.
Pria itu tewas dibunuh oleh beberapa orang dan mayatnya ditemukan di selokan Tol Kebomas Gresik arah Romokalisari KM 16.400/B pada Sabtu (28/12/2019).
Otak di balik pembunuhan pria di mobil Avanza tersebut adalah suami dari kekasih yang ia hamili.
Pelaku pun akhirnya berhasil dibekuk pada 9 April 2020, setelah diburu selama tiga bulan.
Simak kronologi selengkapnya, dilansir dari Kompas.com.
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan

• VIRAL Wanita Positif Covid-19 setelah Belanja Online, Padahal di Rumah 3 Minggu, Akui 1 Keteledoran
Penemuan mayat
Pria itu diketahui bernama Muhammad Mulla.
Mayatnya pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara di jalan tol bernama Suhari (60) pada Sabtu (28/12/2019).
Suhari yang hendak buang air kecil terkejut lantaran melihat mayat dalam posisi tengkurap di selokan. Ia pun melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.
Saat diperiksa, polisi menemukan lilitan tali di bagian leher.
"Diduga dibunuh. Saat ini masih kami identifikasi identitas korban," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya saat itu.
Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Ibunu Sina Gresik untuk diotopsi.
• Bukti Kaesang Seriusi Hubungan,Sosok Calon Besan Jokowi Tak Sembarangan, Kehidupan Pribadi Terekspos

• Tingkah Satpam Positif Corona, Mudik, Main Voli & Bagikan Nasi, Warga Kena Imbasnya, Lihat Endingnya
Otak pembunuhan adalah pria asal Madura
Polisi kemudian menangkap tiga dari 7 pelaku pembunuhan setelah pengejaran selama kurang lebih tiga bulan.
Pembunuhan tersebut diotaki oleh seorang pria asal Sampang, Madura bernama Jebpar (38).
Ia dibekuk 9 April 2020.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, pelaku sebelumnya bekerja di luar negeri.
Namun saat pulang dari Malaysia, pelaku mengetahui istrinya dihamili oleh seorang pria.
"Motifnya sakit hati, di mana korban memiliki hubungan dengan seorang wanita berinisial S, dari hubungan gelap itu sampai hamil lima bulan," kata Kapolres.
• Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris

• Kecurigaan Ibu di Madura Pulang dari Pasar, Syok saat Intip Kamar Mandi, HP Berdering Jadi Petunjuk
Pembunuhan direncanakan
Jebpar kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk merencanakan pembunuhan dengan durasi selama dua hari.
Usai menyusun rencana, tujuh pelaku lalu berangkat menjemput korban dengan mengendarai dua mobil Toyota Avanza.
Salah satu pelaku lalu membujuk korban keluar dari kos-kosan menggunakan mobil Avanza silver.
Kusworo menjelaskan, sesampainya di Tol Manyar, korban diminta pindah ke mobil Avanza hitam yang di dalamnya sudah ada lima orang pelaku lainnya.
Ia kemudian dibunuh di mobil itu dengan cara dijerat atau dicekik menggunakan tali.
Jasad korban akhirnya dibuang di selokan tak jauh dari Tol Exit Kebomas.
• Nasib Sial Pria Asal Malang Digerebek Polisi, Usaha Pungut Sedotan Bekas di Tempat Sampah Sia-sia
Pelaku Tak Menyesal
Para pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup.
Meski demikian, otak pembunuhan itu yakni Jebpar merasa sama sekali tak menyesal.
"Tidak menyesal, karena saya sakit hati," kata dia. Hingga kini, masih ada empat pelaku lainnya yang berstatus buron.
• Penjelasan Indonesia Bisa Alami Gelombang Kedua Virus Corona, Peneliti: Pemerintah Belum Memahaminya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Dibunuh, Jasad Dibuang ke Exit Tol Kebomas karena Hamili Istri Orang, Pelaku: Saya Tak Menyesal".