Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Pendaftar Kartu Prakerja Tembus 62.000, Khofifah : Kuota 15.000,Tak Lolos Masuk Waiting List

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur di gelombang pertama pendaftaran gelombang pertama kuota program

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa hari ini, Rabu (15/4/2020), Jawa Timur akan kembali kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik pulang kampung. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur di gelombang pertama pendaftaran gelombang pertama kuota program kartu prakerja akan mendapatkan kuota sebanyak 15.000 orang dampak dari virus Corona atau Covid-19.

Padahal hingga saat ini pendaftar program kartu pra kerja di Jawa Timur sudah tembus sebanyak 62.000 orang.

“Untuk gelombang pertama, besok sudah penutupan pendaftarannya dan hari Jumat akan diumumkan. Sampai hari ini, konfirmasi terakhir Jatim akan mendapatkan kuota sekitar 15.000 yang diterima,” kata Khofifah saat konferensi pers, Selasa (14/4/2020) malam.

Bagi nanti yang tidak lolos ditegaskan Khofifah diharapkan tidak berkecil hati. Ia menegaskan bahwa mereka yang sudah mendaftar akan masuk dalam waiting list. Dan nanti akan langsung diproses saat pendaftaran program kartu prakerja di gelombang kedua.

“Jadi bukan tidak diterima tapi mereka masuk daftar tunggu. Di tahap pertama untuk Jatim kalau tidak ada perubahan proporsi kita akan mendapatkan kuota 15.000. Sedangkan per malam ini yang sudah mendaftar sudah 62.000,” kata Khofifah kepada Tribunjatim.com.

21 Ucapan dan Kata Mutiara Sambut Ramadan 2020, Bisa Dibagikan Lewat Instagram, WA atau Facebook

5 KA Wilayah Daop 9 Jember Batal Berangkat hingga 30 April, Sisa 3 Kereta Beroperasi, Ini Daftarnya

UPDATE CORONA di Dunia Rabu 15 April, Tambahan Kasus Baru 73 Ribu, Amerika Sumbang Hampir 27 Ribu

Oleh sebab itu Khofifah meminta agar masyarakat tidak berkecil hati jika tidak diterima. Dan jika belum mendaftar diharapkan mereka yang terkena PHK, dirumahkan maupun PMI yang gagal berangkat atau habis kontrak agar segera melakukan pendaftaran.

“Kami menyampaikan pada petugas untuk menyosialisasikan ini. Agar kita semua bisa membangun suasana yang positif dan agar mereka tidak galau, tidak gelisah. Perlu kita sampaikan bahwa rekrutmen ini tidak berhenti di sini, ada skema waiting list,” tegasnya kepada Tribunjatim.com

Sementara itu Khofifah juga meminta Disnaker untuk untuk terus melakukan monitoring bagi pendaftar program kartu prakerja ini. Baik yang sudah mendaftar maupun belum akan didata.

Sebagaimana diketahui warga pekerja yang terdampak covid-19 di Jatim mencapai puluhan ribu. Per tanggal 14 April 2020, jumlah orang terdampak di sektor Ketenagakerjaan di Jatim mencapai 33.407 orang.

Dimana yang mengalami PHK 3.649 orang, kemudian yang dirumahkan ada sebanyak 25.397 orang. Sedangkan dari PMI yang terdampak ada sebanyak 4.361 orang.(Fatimatuz Zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved