Virus Corona di Blitar
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Tambah 25 Bed di Ruang Isolasi, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar menyiapkan beberapa skenario pelayanan untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dikatakannya, anggaran untuk penanganan Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo juga ada perubahan.
Namun, Ramiadji tidak hafal nilai anggaran khusus untuk penanganan Covid-19.
Menurutnya, anggaran penanganan Covid-19 sudah disiapkan untuk kebutuhan selama tiga bulan.
• Nasib Sial Pria Asal Malang Digerebek Polisi, Usaha Pungut Sedotan Bekas di Tempat Sampah Sia-sia
Sekadar diketahui, sebelumnya, Plt Wali Kota Blitar, Santoso menyampaikan sudah melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.
Nilai anggaran yang disiapkan sekitar Rp 285 miliar.
Rinciannya, anggaran untuk kesehatan Rp 55,6 miliar dan anggaran untuk dampak sosial ekonomi sebesar Rp 229,4 miliar.
Sementara itu, data situasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Blitar pada Selasa (14/4/2020) menyebutkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) ada 13 orang dan jumlah orang dengan risiko (ODR) sebanyak 999 orang dengan tambahan 35 ODR baru.
Sedang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 150 orang dengan tambahan dua ODP.
Rinciannya, ODP dalam pemantauan 132 orang, ODP selesai pemantauan 17 orang, dan ODO meninggal satu orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada dua orang, dengan rincian satu PDP sembuh dan satu lagi masih dalam pengawasan.
Untuk pasien positif hanya satu orang dan sudah dinyatakan sembuh.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Arie Noer Rachmawati