Virus Corona di Jawa Timur
Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jawa Timur Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Wemmi Niamawati menjamin stok daging sapi di Jawa Timur aman untuk tiga bulan ke depan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Wemmi Niamawati, menjamin stok daging sapi di Jawa Timur aman untuk tiga bulan ke depan.
Wemmi Niamawati mengungkapkan, saat ini stok daging di Jawa Timur sekitar 1.801 ton.
Walaupun begitu, ia mengaku masih ada daging impor yang dikhususkan untuk hotel, restoran, dan katering yang diharuskan memiliki nomor kontrol veteriner (NKV).
• Pilkada Diundur Jadi 9 Desember 2020, Nasdem Jatim: Semua Kontestan Merasakan
• Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Terus Bertambah, Banyak yang Termasuk Orang Tanpa Gejala
"Kalau beredar di pasaran itu tidak boleh," ucap Wemmi Niamawati, Rabu (15/4/2020).
Lebih lanjut, Wemmi Niamawati menambahkan, untuk stok ayam 35.078 ton, sedangkan telur stoknya sebanyak 41.408 ton.
"Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok. Namun kami juga mengimbau agar masyarakat tidak panic buying kemudian menimbun bahan kebutuhan pokok," katanya.
Wemmi Niamawati tidak memungkiri permintaan terhadap 3 komoditas tersebut mengalami penurunan akibat lesunya perekonomian di tengah wabah virus Corona (Covid-19).
• Warkop di Tulungagung Dilarang Buka saat Pandemi Covid-19, Pawahita Harap Pemerintah Beri Kompensasi
• Ada Tambahan Klaster Penularan Covid-19 di Jatim, Gugus Tracing Pelototi Pelatihan Haji Surabaya
Namun menjelang Ramadan, ia memprediksi kebutuhan 3 komoditas tersebut akan naik menjelang Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 2020.
"Tapi kami sudah menyiapkan antisipasi untuk lonjakan tersebut," jelasnya.
Editor: Dwi Prastika