Pilkada Diundur Jadi 9 Desember 2020, Nasdem Jatim: Semua Kontestan Merasakan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Nasdem Jawa Timur mendukung keputusan pemerintah yang mengundur pelaksanaan Pilkada dari yang semula 23 September 2020 menjadi 9 Desember 2020.

Sekretaris DPW Nasdem Jawa Timur, Aminurokhman, menilai, keputusan tersebut adalah langkah yang tepat mengingat tahapan Pilkada akan sangat sulit dilaksanakan di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

Selain itu, Aminurokhman mengatakan, Nasdem juga tidak merasa dirugikan dengan diundurnya waktu pelaksanaan tersebut.

• Ikut Perang Lawan Covid-19, Nasdem Jatim Serahkan APD Lengkap ke Sejumlah Rumah Sakit di Surabaya

• Menanggulangi Covid-19, Baguna PDIP Jatim Kerjakan 1 Juta Masker dan 1000 Wastafel untuk Dibagikan

"Ini kan juga dirasakan semua kontestan Pilkada. Semua partai politik juga mengikutinya. Jadi tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan," ucap Aminurokhman, Rabu (15/4/2020).

Pengunduran waktu pelaksanaan pemungutan suara tersebut, menurut mantan wali Kota Pasuruan ini justru memberi waktu bagi Nasdem untuk semakin memaksimalkan langkah yang akan diambil dalam Pilkada nanti.

"Ada tambahan waktu 3 bulan itu kita maksimalkan semua potensi yang kita punya untuk keberhasilan Nasdem di Pemilukada," lanjut anggota DPR RI ini.

Lebih lanjut, Aminurokhman menjelaskan, walaupun tahapan Pilkada saat ini mandek, tahapan penjaringan Nasdem tetap berjalan.

• Perlengkapan APD di Rumah Sakit Daerah Gresik Menipis, Ini Harapan Anggota Fraksi Nasdem

• Masyarakat Pemantau Pemilu Deklarasi Awasi Penyelenggara Pemilukada 2020 di Kota Surabaya

"Meskipun tidak bisa secara terbuka, kita tetap melakukan komunikasi dengan semua pihak yang tengah berproses untuk mendapatkan rekomendasi Nasdem," lanjutnya.

Sedangkan untuk kandidat dari beberapa daerah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Nasdem, seperti Ponorogo, Surabaya, Lamongan, dan Kabupaten Mojokerto, DPW Nasdem Jatim memberikan arahan agar para kandidat melaksanakan program yang bersinergi dengan kebijakan pemerintah.

Misalnya saja ikut melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker atau alat pelindung diri (APD).

• Dampak Covid-19, Harga Ayam Pedaging di Peternak Kabupaten Blitar Anjlok Jadi Rp 9.000/Kilogram

• 11 Langkah Penting Menekan Jumlah Pasien Corona Menurut IDI Jatim, Masker Jadi Pelindung Diri

"Itu juga bagian untuk membangun popularitas dan akseptabilitas," ucapnya.

Selain itu, para kandidat juga diarahkan agar tetap membangun komunikasi dengan partai politik lain di tingkat daerah, sementara Nasdem akan membantu berkomunikasi dengan elit partai politik yang ada di DPP.

Editor: Dwi Prastika