Berita Terpopuler
TERPOPULER BOLA: Perjalanan Karier Ratu Tisha hingga Cara Kiper Persebaya Jaga Kebugaran Saat Libur
Terpopuler bola di TribunJatim.com dari perjalanan karier Ratu Tisha hingga cara kiper Persebaya jaga kebugaran tubuh saat liburan.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Rabu(15/4/2020).
Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan perjalanan Ratu Tisha hingga putuskan mundur sebagai Sekjen PSSI.
Ratu Tisha meninggalkan jabatan yang ia emban sejak 17 Juli 2017.
Dilanjut dengan kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra punya cara tersendiri mengisi waktu di tengah libur sementara kompetisi Liga 1 2020 karena wabah Corona (Covid-19).
Mengutip dari laman resmi Persebaya, Angga mengatakan secara rutin menjalankan program latihan yang diberikan oleh tim pelatih selama menjalani social distancing.
• Profil-Biodata Ratu Tisha yang Mundur Sebagai Sekjen PSSI, Saat di SMA Sudah jadi Manajer Tim
• BERITA TERPOPULER JATIM: Ramaja di Madura Gantung Diri hingga Uang Rp 18 Juta Kakek di Blitar Hilang
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Rabu (15/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Perjalanan Karier Ratu Tisha hingga Suka Duka Selama di PSSI, Jadi Wakil Presiden AFF Wanita Pertama
Ratu Tisha resmi mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
Hal itu disampaikan Ratu Tisha lewat instagram pribadinya, Senin (13/4/2020).
Ratu Tisha meninggalkan jabatan yang ia emban sejak 17 Juli 2017.
Berikut perjalanan karier Ratu Tisha hingga mundur sebagai Sekjen PSSI.
Ratu mempunyai perjalanan karier yang luar biasa di PSSI.
Keberhasilan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021 adalah salah satu prestasi Ratu Tisha selama menjabat Sekjen PSSI.
Tepat pada 3 September 2019, Ratu Tisha dan tim PSSI berhasil menyelesaikan 205 dokumen sebagai syarat bidding ke FIFA.
Ia menyatakan keberanian Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 adalah tolok ukur apakah PSSI bisa mewujudkan target yang sudah dicanangkan.
"Batu loncatan pertama untuk membuktikan apakah fondasi menuju target-target PSSI tersebut cukup kuat adalah dengan berani mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun 2021," ujar Ratu Tisha saat mengunjungi Menara Kompas, Oktober 2019.
Sebelumnya, yakni pada Juni 2019, Ratu Tisha diangkat menjadi Wakil Presiden AFF (Federasi Sepak bola ASEAN) periode 2019-2023.
2. Berharap Liga 1 2020 Bisa Bergulir Kembali, Manajer PSS Sleman: Banyak Orang Hidup dari Sepak Bola
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, menginginkan kompetisi Liga 1 2020 tak dihentikan permanen oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), lantaran bakal ada banyak pihak yang dirugikan.
Sejak PSSI mengeluarkan surat keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 pada tanggal 27 Maret lalu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga secara resmi menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Hal itu dilakukan menyusul kondisi force majeure yang terjadi di Indonesia.
Dalam surat keputusan PSSI itu tertulis, rencananya kompetisi akan digelar kembali pada Juli 2020.
Menanggapi hal itu, Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, berharap tidak ada perubahan lagi perihal jadwal kompetisi yang telah ditentukan.
Namun demikian, PSS Sleman juga tetap tunduk dan patuh dengan segala keputusan yang diambil PSSI nanti.
Termasuk jika liga dihentikan permanen pun, PSS Sleman akan taat dengan keputusan tersebut.
"Kami tetap menunggu keputusan dari PSSI terkait liga dilanjutkan atau tidak," kata Danilo Fernando, seperti dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com.
"Kalau memang dilanjutkan kami siap, kalau diputuskan untuk tidak dilanjutkan kami juga menerima," imbuhnya.
• BERITA TERPOPULER SELEB: Kondisi Terbaru Lucinta Luna hingga Penampilan Beda Mulan Jameela saat WFH
• Ayah Kandung Betrand Peto Kaget Lihat Perubahan Drastis Wajah Anaknya: Udah Putih, Anak Siapa Sih?
3. Pakai Lapangan Dekat Rumah untuk Latihan, Begini Cara Kiper Persebaya Jaga Kebugaran Saat Libur
Kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra punya cara tersendiri mengisi waktu di tengah libur sementara kompetisi Liga 1 2020 karena wabah Corona (Covid-19).
Mengutip dari laman resmi Persebaya, Angga mengatakan secara rutin menjalankan program latihan yang diberikan oleh tim pelatih selama menjalani social distancing.
Namun ia tak hanya berlatih di tempat ia tinggal.
Tak jarang ia berlatih di lapangan dekat rumahnya, kawasan Tanggulangin, Sidoarjo.
"Saya juga latihan di lapangan sepak bola. Enak, rumah cuma lima langkah aja dari lapangan," ucap Angga.
Apalagi, tambah Angga, ia mendapat menu latihan khusus dari pelatih kiper Persebaya, Benny van Breukelen.
"Saya dapat tugas individual training dari Coach Benny. Mulai dari latihan teknik tangkapan, latihan ball feeling, dan jaga stamina serta kebugaran,” sambung pemain kelahiran 30 November 1993 itu.
Tak lupa, Angga sampaikan, ia juga selalu berusaha menjaga diri agar terhindar dari penularan virus Corona. Mulai menjaga pola hidup sehat, pola makan juga kebersihan diri.
“Saat ini menjaga agar tidak terkena virus. Seperti apa yang sudah dianjurkan, tidak berlebihan,” katanya.
"Semua perlu mematuhi anjuran pemerintah dengan selalu mengenakan masker saat di luar, rajin cuci tangan, hindari tempat ramai, jaga kebersihan dan jangan lupa berdoa,” tambah Angga.
4. Rekam Jejak Ratu Tisha di Dunia Sepak Bola, Jadi Manajer Tim saat SMA hingga Mundur dari Sekjen PSSI
Karier Ratu Tisha di dunia sepak bola Indonesia cukup mentereng.
Belakangan ini nama Ratu Tisha menjadi sorotan lantaran mengumumkan mundur sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
Kabar tersebut disampaikan Ratu Tisha melalui surat pengunduran diri yang dilayangkan pada Senin (13/4/2020).
Tak lupa Ratu Tisha menyampaikan rasa syukurnya pernah bergabung dalam organisasi induk olahraga sepak bola Indonesia itu.
Wanita yang lahir pada 30 Desember 1985 itu sudah menggemari sepak bola sejak ia duduk di bangku SMA.
Tak hanya sekadar suka, Ratu Tisha juga turut membangun dan jadi manajer tim sepak bola di sekolahnya.
Ketertarikannya semakin muncul kala ia mengikuti pertukaran antarbudaya AFS di Leipzig, Jerman.
Lulus dari SMA, Ratu Tisha memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memgambil jurusan matematika.
Di ITB, Ratu Tisha juga pernah menjadi manajer di klub PS ITB.
Selain menjadi manjer, Ratu Tisha turut dalam mengurusi persiapan pertandingan, menyusun data klub, jadwal latihan, dan kalender pertandingan hingga PS ITB sempat melakukan promosi ke Divisi Utama pada masanya.
