HOAKS Viral di WhatsApp Wanita Tergeletak di Jalan Merr, Polisi Cermati 2 Narasi Beda: Insiden Nihil
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko konfirmasi soal video viral di WhatsApp soal tindak kejahatan di Jalan Merr Surabaya: HOAKS
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beredar video berdurasi 16 detik di WhatsApp (WA) menayangkan dua orang wanita tergeletak tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka.
Berdasarkan video yang diterima TribunJatim.com, Kamis (16/4/2020), video itu beredar dengan dua model narasi yang berbeda.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan
Narasi pertama menyebutkan, "Ati2 ya...kejahatan merajalela !!! Barusan di Merr Rungkut (Surabaya) Dua cewek boncengan motor, dikepruk dr belakang ! Satu meninggal, satu luka parah! Motor dibawa lari!"
Ada lagi narasi kedua, "Slmt mlm dulur2. Maaf hanya skedar info barusan terjadi perampasn spd motor metik d area kawasn mer rungkut dua korban cewek boncengan d pukul dr blkng hati2 lurr ttp waspada"
Berdasarkan narasi tersebut, rekaman video itu merujuk pada lokasi Jalan Merr, yang berada di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.
• Lawan Covid-19, Manajemen PSG Gresik Bagikan Masker hingga Timba Air kepada Masyarakat
• Solidaritas Lintas Agama di Banyuwangi, Turun Bagi Ribuan Kilo Sembako untuk Warga Terdampak Corona
Namun setelah ditelusuri awak TribunJatim.com, kabar mengenai dugaan kejahatan itu tidak benar atau hoaks.
Hal itu dipertegas oleh penuturan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut informasi itu adalah hoaks.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya bahwa tidak ada insiden kejahatan tersebut.
• FAKTA Lain Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Sempat Jadi Kontroversi Hingga Diresmikan Ketua MPR
"Setelah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya, nihil kejadian tersebut," katanya di Mapolda Jatim, Kamis (16/4/2020).
Pihaknya mengaku masih mencari tahu insiden tersebut sejatinya terjadi di mana.
Namun ia memastikan, insiden tersebut yang terlanjur beredar luas videonya dengan narasi demikian, tidak terjadi di Kota Surabaya.
"Terkait penyebaran informasi melalui WA adalah hoaks," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud