Virus Corona di Mojokerto
PDP Corona di Mojokerto Meninggal saat Isolasi, Didiagnosa Pneumonia Sebelum Dibawa ke RS Rujukan
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal di ruang isolasi RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal di ruang isolasi RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Kamis (16/04/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pasien perempuan berusia 55 tahun tersebut merupakan pasien PDP ketiga yang meninggal di Kota Mojokerto.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, pasien PDP yang meninggal adalah warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
• UPDATE CORONA di Jatim Jumat 17 April, 92 Pasien Covid-19 Sembuh, 376 Orang Dirawat, 46 Meninggal
"Kita memasukan pasien ini sebagai PDP Covid-19 karena hasil rapid test yang bersangkutan reaktif," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (16/4/2020).
Ia mengatakan perlu ditekankan, hasil rapid test reaktif belum tentu positif Corona.
Pasalnya, dibutuhkan test swab PCR Covid-19 untuk memastikan terkonfirmasi atau tidak.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar?
Katanya, riwayat pasien PDP ini sempat di rawat di Rumah Sakit Gatoel pada Rabu malam (15/4/2020).
Kemudian, pasien PDP dirujuk RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
"Hasil diagnosa pasien mengalami pneumonia yang berkaitan dengan paru sehingga harus dirujuk," jelasnya.
• Malang Bakal Terapkan PSBB Cegah Covid-19, Khofifah Ungkap Sudah Terima Surat Pengajuan dari Pemkot
Masih kata Gaguk, pihaknya akan melakukan tracing dan tracking terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien PDP ini.
Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan di rumah yang bersangkutan hingga radius 200 meter.
Disinggung terkait riwayat perjalanan pasien PDP tersebut, Gaguk mengatakan, masih mencari informasi mengenai riwayat perjalanan pasien apakah pernah berpergian ke daerah zona merah Covid-19.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Patung Dewa Kong Co Tuban Runtuh hingga Nasib Pilu Peternak Ayam di Jatim
"Kami butuh waktu ya karena kan yang bersangkutan baru meninggal," terangnya.
Pemakamam pasien PDP juga sudah sesuai prosedur protokol kesehatan penanaganan Covid-19.
Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 dari Pemkot Mojokerto menangani jenazah pasien PDP ini.
Petugas mengenakan baju Hazmat dan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat prosesi pemakaman jenazah tersebut.
Jenazah pasien PDP dimakamkan di lahan milik Pemkot yang berada di kawasan Kecamatan Magersari.
• Masih Adakah Negara yang Belum Tersentuh Pandemi Corona? Berikut Ini Daftarnya, Termasuk Korea Utara
Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Arie Noer Rachmawati
