Virus Corona di Pasuruan
Pengusaha Muda Pasuruan Bagikan Masker dan Makanan untuk Tukang Becak dan Pedagang Asongan
Pengusaha muda Pasuruan membagikan masker dan makanan ke tukang becak, tukang parkir, dan pedagang asongan di sekitar wilayah Bangil.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pengusaha muda di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus melakukan gerakan pembagian masker ke orang-orang yang tetap bekerja di jalanan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Beberapa di antaranya adalah tukang becak, tukang parkir, dan pedagang asongan.
Mereka masuk dalam kategori golongan orang dalam risiko (ODR) Covid-19.
Mereka tetap bertahan bekerja meski bahaya pandemi Covid-19 mengintai.
• UPDATE CORONA di Pasuruan Rabu 15 April, 6 Orang PDP Dipulangkan, Hasil Swabnya Negatif Covid-19
• 46 Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19, 1 Perawat Gugur, 26 Orang Masih Dirawat
Pengusaha muda Pasuruan membagikan masker dan makanan ke tukang becak, tukang parkir, dan pedagang asongan di sekitar wilayah Bangil, mulai dari alun-alun dan jalan protokol Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/4/2020) siang WIB.
Totalnya ada 1.000 masker yang dibagikan.
Untuk paket makan ada sekitar 200 kotak. Masing-masing tukang becak, dan lainnya bisa mendapatkan masker lebih dari satu.
Hal ini sengaja dilakukan agar stok masker sebagai alat pelindung diri (APD) mereka berlebih.
• Penghasilan Merosot akibat Pandemi Covid-19, Jukir di Kota Kediri Dapat Bantuan Paket Sembako
• Warkop di Tulungagung Dilarang Buka saat Pandemi Covid-19, Pawahita Harap Pemerintah Beri Kompensasi
Muslimin, pengusaha muda di Pasuruan menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan yang sedang berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasuruan.
Salah satunya, kata dia, mengajak masyarakat untuk mengikuti gerakan menggunakan masker.
Ia menyebut, gerakan ini juga berlandaskan dari kepedulian terhadap saudara yang mungkin tidak mampu untuk membeli masker.
• Dampak Covid-19, Harga Ayam Pedaging di Peternak Kabupaten Blitar Anjlok Jadi Rp 9.000/Kilogram
• Dibanding Bicara Politik, PKB Jatim Minta Kandidat Calon Kepala Daerah Bantu Pencegahan Covid-19
"Mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari aja masih kesulitan apalagi memikirkan untuk membeli masker. Ini pekerjaan rumah bagi siapapun untuk memikirkan nasib mereka ini. Dari situlah kami tergerak untuk berbuat sesuatu yang bisa kami perbuat, akhirnya kami bagikan masker ini," jelas dia.
Ia mengatakan, di tengah pandemi ini, ia bersama sang istri juga membuat masker.
Ia mendedikasikan tenaga dan kemampuannya untuk bisa membantu banyak orang di Pasuruan dalam melawan dan memerangi penyebaran virus Corona.
• PDP Corona di Pasuruan Paksa Pulang Seusai Rapid Test, Saat Hasil Swab Positif Langsung Dievakuasi
"Tadi saya sampaikan kalau saya kasih masker dua untuk dibuat gantian. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan berkah. Kami tidak menyalahkan mereka yang tetap bekerja di tengah pandemi, tapi kami mendukung dalam bentuk peduli dan memberikan masker dan paket makan ini," tutup dia.
Editor: Dwi Prastika