RSUA Siapkan Ruang Khusus Tangani Jenazah Covid-19, Berstandar Internasional: Keluarga Bisa Masuk

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengurus jenazah pasien virus Corona (Covid-19) tak bisa sembarangan.

Bahkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menerbitkan mengenai tata cara menangani, mulai dari cara memandikan hingga menguburkannya.

Semua rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pun menerapkan cara ini. Termasuk di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).

• Pria Gresik Kaget Ada Wanita saat Buka Warung Kopi, Teriak Sambil Mau Lepaskan Baju, Lihat Endingnya

• VIRAL Curhat Wanita Hamil Wajah Jadi Berubah Drastis, Kayak Nenek, Hati Hancur, Sikap Suami Hebat

Bahkan, kini RSUA tengah menyiapkan ruang khusus berstandart international untuk menangani jenazah Covid-19.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Direktur Utama RSUA Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM mengatakan, tempat itu dikhususkan untuk perawatan jenazah Covid-19.

Mulai dari memandikan, merawat, hingga menyolatkan.

• Pemain Asing Persebaya Mahmoud Eid Akui Merasa Bosan saat Jalani Karantina Mandiri di Swedia

• Ketua DPRD Tuban Tanggapi Robohnya Patung Dewa Kong Co: Kehendak yang Kuasa, Jangan Dikaitkan SARA

"Kalau protap cara pengurusan sudah kami terapkan ya. Sekarang kami sedang upgrade ruang sterilisasi biar memenuhi standar internasional itu alatnya canggih," kata Nasronudin saat dihubungi, Jumat (17/4/2020). 

Selain itu, di ruangan tersebut juga tengah disiapkan layanan menyolatkan bagi pasien beragama Islam. Bahkan pihak keluarga pun bisa ikut terlibat. 

"Tapi ini keluarga harus pakai APD ya. Jadi sebelum masuk ruangan, ada bilik sterilasasi itu canggihnya berstandar internasional," ucapnya.

• Tipuan Iming-iming Diterima CPNS, Kades di Mojokerto Ini Mampu Raup Ratusan Juta, Endingnya di Bui

Kata Nasronudin, fasilitas tersebut sebenarnya sudah dimiliki oleh pihak RSUA.

Namun kini difungsikan setelah pihaknya menjadi tempat rujukan menangani pasien Covid-19.

Terlebih pada kasus-kasus tertentu ada pasien meninggal dunia saat menjalani masa perawatan disitu.

"Ya kami sebenarnya ikut sedih dan sekaligus tak tega melihat masyarakat yang parno mengurus pasien Covid-19. Dengan itu kami hadir untuk membantu," jelasnya.

Lebih lanjut, Nasronudin menambahkan, untuk urusan pemakaman RSUA, bekerja sama dengan beberapa instansi di Pemerintah Kota Surabaya. 

Pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pertamanan Surabaya. Sedangkan, mengenai lokasi pemakaman, di Surabaya tersedia ada dua tempat. 

"Ya mereka membantu kami. Untuk tempat (pemakaman) di Surabaya ada dua, yaitu Makam Keputih dan Makam Babat Jerawat," pungkasnya.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Heftys Suud